USUT PERTANDINGAN TERAKHIR

Bahkan, Sugiyanto mempertanyakan kualitas wasit yang memimpin laga Mitra Kukar melawan Persigo Gorontalo. Dia juga menuding Ketua Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) Andi Darussalam Tabusalla sebagai dibalik pengaturan hasil pertandingan.
Berita tak sedap itupun telah menyebar. Mencermati situasi, komisi disiplin (komdis) PSSI pun langsung bertindak untuk mengusut tudingan miring tersebut. "Kami sudah mendengar berita tersebut. Karena sudah mulai melakukan investigasi terkait hal itu," kata Hinca Pandjaitan, ketua Komdis.
Dia menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti. Seusai pertandingan terakhir Grup K Sabtu (23/5) kemarin, Komdis telah mengumpulkan 10 perangkat pertandingan.
Secara maraton, kesepuluh perangkat pertandingan tersebut dikorek keterangannya. "Kami juga akan meminta keterangan ketua umum Mitra Kukar dan manajer Persigo Alven Hihelu. Kami tidak ingin membiarkan tudungan ini. Kami akan dalami hingga tuntas," tegas Hinca.
Selain masih terus mengusut tudingan tersebut, saat ini komdis pun telah menjatuhkan sanksi. Hukuman dijatuhkan kepada panpel di Stadion Segiri dan Panpel di Stadion Sempaja, Samarinda. Kedua Panpel masing-masing didenda Rp 10 juta.
"Mereka terbukti melakukan pelanggaran dengan terus menginformasikan hasil pertandingan ketika pertandingan berjalan," sebut Hinca.
Terpisah, Andi Darussalam tidak mau terlalu jauh menanggapi tudingan dari Sugiyanto. Pria yang juga manajer tim nasional tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda