YONGKI DIPANGGIL TIMNAS

koncomacan - Kekuatan Persik kembali terancam berkurang saat menantang tuan rumah PSIS. Kali ini giliran striker muda Yongky Aribowo yang bisa tidak diturunkan menghadapi tim PSIS. Sebabnya bukan karena cedera atau mendapat akumulasi kartu kuning. "Dia harus bergabung dengan timnas U-23," kata coach Persik Aji Santoso kemarin.
Dari informasi yang didapat Radar Kediri Yongky mendapat panggilan untuk bergabung dengan timnas U-23 kemarin (20/5). Pemain asal Tulungagung itu diminta untuk mengikuti pemusatan latihan di Sawangan, Depok yang dimulai kemarin. Tim tersebut dipersiapkan untuk beruji dengan timnas Iran di Teheran.
Bagi Aji dan Persik, hal itu ibarat pisau bermata dua. Untuk saat ini Macan Putih jelas membutuhkan tenaga pemain yang mencetak satu gol saat Persik mengalahkan Persib itu untuk menggempur pertahanan lawan. "Ya kalau pemain berkurang jelas kekuatan akan ada perubahan," kata allenatore Aji Santoso.
Apalagi saat ini duet Sakti-Yongky menjadi andalan Macan Putih setelah hengkangnya Christan Gonzales dan Budi Sudarsono. Striker baru Indriyanto Nugroho sendiri kurang bisa diharapkan karena usia. Sementara Aan Kancil Andik Prasetyo masih membutuhkan jam terbang yang lebih banyak.
Namun demikian, masa depan Yongki sebagai salah satu calon bintang di timnas Indonesia juga sangat penting. Mengingat kesempatan yang didapat Yongky adalah buah kerja kerasnya selama ini yang tanpa kenal lelah. "Ini peluang besar bagi Yongky," kata Aji.
Lalu dengan kondisi tersebut apakah Yongky harus membela Persik dulu melawan Pelita Jaya atau sebaliknya, berangkat ke pemusatan latihan timnas U-23 dan melewatkan laga bersama Persik? "Kalau saya pikir, sebaiknya Yongky ikut timnas saja," kata Aji usai sesi latihan coba Stadion Jalak Harupat kemarin.
Sebab hal itu menurutnya lebih penting bagi Yongky maupun Persik sendiri. Untuk Yongky kesempatan bergabung dengan timnas itu jelas merupakan peluang istimewa dan berguna menambah pengalamannya dalam skala yang lebih luas. "Tidak semua pemain bisa mendapat kesempata ini," ucap pelatih asal Malang itu.
Untuk Persik, dipanggilnya Yongky menurutnya membuktikan bahwa Macan Putih bisa melahirkan pemain sendiri melalui pembinaan sejak junior. Dengan itu dia berharap ke depan makin banyak pemain Kediri yang terpacu untuk menyamai prestasi Yongky. "Tidak ada masalah. Biar dia berangkat saja, ada pemain yang bisa menggatikannya," yakinnya.
Sementara itu Yongky sendiri hingga kemarin masih ada di Bandung bersama timnya. Pemain dengan nomor punggung tujuh itu juga masih berlatih dalam sesi latihan terakhir sebelum menantang Erol Iba dkk. Pemain dengan kecepatan sprint di atas rata-rata itu mengaku masih tampak bingung dengan dilema. "Tidak tahu ini bagaimana," kata pemain berjuluk Si Piton Muda itu.
Dia mengaku masih menunggu perkembangan terakhir dari sekretariat Persik soal kabar pemanggilannya ke timnas. "Masih kordinasi dengan sekretariat. Bagaimana enaknya," ujarnya.