PEMAIN MEMILIH M.SOCHEH
Banyak Yang Tidak Inginkan Mamak
Lebih Pilih Socheh
SIDOARJO - Kembalinya M. Zein ''Mamak'' Alhadad di kursi pelatih Deltras ternyata tak dikehendaki para pemain. Mereka lebih memilih asisten pelatih M. Socheh untuk memoles tim.
''Latihan yang diberikan Pak Socheh memang lebih bervariasi. Tidak hanya menendang bola. Latihan fisik juga lebih terpola. Kalau Pak Mamak, kan sepertinya hanya begitu-begitu saja,'' ungkap salah seorang pemain Deltras yang enggan disebutkan namanya.
Pemain yang lain juga berkomentar sama. Pola latihan Mamak tak juga berubah meski sudah dikritik dan tidak berujung pada hasil memuaskan. Meski begitu, sebagai pemain, mereka hanya bisa menuruti perintah.
''Tim ini kondusif ketika sedang di bawah kendali Pak Socheh. Kami juga kaget mengapa akhirnya Pak Mamak bisa berada di Jakarta dan melatih hingga sekarang,'' jelas pemain lainnya.
General Manager Deltras George Handiwiyanto juga mengamini pendapat para pemain. Menurut George, situasi internal Deltras sempat terguncang setelah Mamak kembali menjadi pelatih.
Malah, suara yang dilontarkan George lebih tajam. Hasil imbang yang diraih Deltras kala melawat ke kandang Persitara Jakarta Utara pada Sabtu (14/2) merupakan buah kerja keras Socheh.
''Itu murni karena Pak Socheh. Bukan Pak Mamak. Sebab, selama seminggu yang melatih kan Pak Socheh. Pak Mamak kan hanya mendampingi sehari sebelum pertandingan,'' tutur George.
Suara para pemain dan general manager tersebut jelas merupakan tamparan bagi Bupati Sidoarjo sekaligus Dewan Pembina Deltras Win Hendrarso. Sebab, Win-lah yang akhirnya menunjuk Mamak untuk tetap memoles Deltras.
Meski demikian, tak ada komentar dari Win. Dia tetap membisu dengan polemik yang menimpa tim titisan Gelora Putra Delta (GPD) tersebut.
''Sementara Bapak (Win) belum bisa berkomentar. Tapi, nanti pasti mengeluarkan pernyataan. Tinggal tunggu waktu saja,'' ujar Sutjipto, kepala Bagian Humas Protokoler Pemkab Sidoarjo.
Sementara itu, Mamak menyatakan bahwa kondisi internal Deltras semakin baik setelah dirinya kembali menjadi nakhoda. Buktinya, Deltras mampu menahan imbang tim berjuluk Laskar si Pitung tersebut.
''Setelah saya kembali, anak-anak kan bisa meraih hasil seri. Itu bukti kalau tidak ada krisis di antara pemain Deltras tentang kehadiran saya,'' tandas Mamak
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda