Sabtu, Februari 21, 2009

JUMLAH KARTU KUNING DAN MERAH



Jumlah Kartu Kuning dan Merah
Isu Fenomena Baru

koncomacan-Melonjaknya jumlah kartu kuning dan kartu merah di Djarum Indonesia Super League (ISL) seakan menjadi sebuah fenomena baru. Berbagai tudingan, baik negatif atau positif, sempat menyeruak ke permukaan.
Hingga pertengahan pekan (18/2), tercatat sudah 534 kartu kuning dan 31 kartu merah yang keluar dari kantong krops baju hitam tersebut. Beragam dugaan muncul, misalnya sudah lebih disiplinnya wasit, kurangnya pemahaman pemain, hingga adanya kepentingan-kepentingan tertentu.

Lebih keras lagi, beberapa pihak bahkan sempat mengutarakan kekhawatiran akan adanya konspirasi di balik fenomena hujan kartu tersebut karena kaitannya sangat erat dengan denda,
"Semakin banyak kartu kuning yang dikeluarkan, semakin banyak pemasukan yang diterima. Kalau alasannya wasit memberikan kartu berdasarkan tegaknya aturan, buktinya masih banyak peraturan yang tidak diterapkan dengan baik dalam sepakbola kita,” tutur manajer Deltras, Awan Julianto.

Namun, tudingan ini langsung dibantah para korps pengadil lapangan hijau tersebut. ”Saya tidak setuju karena jika ada pemain melanggar peraturan permainan memang harus diberi kartu kuning atau merah. Ketegasan dalam mengambil keputusan yang tepat di saat yang tepat pula membuat kartu kuning bertebaran,” ujar Komisi Wasit Pengda Jatim, Heru Sugiri.
Ketegasan yang dimaksud Heru di sini juga dirasakan pelatih Persib, Jaya Hartono. “Seharusnya memang seperti itu. Wasit jangan lagi memberikan tolerasi bagi pemain yang melanggar peraturan. Banyaknya kartu yang dikeluarkan wasit merupakan konsekuensi sikap tegas sang pengadil di lapangan,” ujar Jaya.

Peran pelatih memang sangat besar atas kasus kartu ini. Sebagai nakhoda tim, instruksi yang diberikan jangan sampai merugikan tim.
“Jangan sampai instruksi disalahartikan pemain karena mereka yang akan menerima risikonya,” sebut pelatih Pelita Jaya, Fandi Ahmad, yang juga diamini Liestiadi, pelatih PSMS.

Denda Kartu
Masih Sering Samar

Hukuman kartu kuning dan kartu merah yang berlaku di Djarum ISL 2008-2009 ternyata tidak sebatas peringatan saja, tapi juga sering kali diiringi hukuman lain, yakni denda uang.
Namun, tak bisa dimungkiri, aturan main mengenai denda tersebut sering kali tampak samar. "Untuk pemain yang menerima satu kartu kuning tidak dikenai denda. Hukuman denda baru berlaku jika pemain tersebut melakukan akumulasi kartu kuning di partai berikutnya. Dendanya sebesar Rp 3 juta," ujar Direktur BLI, Joko Driyono.

Selain itu, BLI juga menetapkan denda untuk kartu merah yang dibedakan menjadi dua bagian. "Jika pemain tersebut menerima kartu merah tidak langsung (dua kali kartu kuning terlebih dahulu), ia diganjar denda Rp 4 juta, sedangkan untuk kartu merah langsung akan diganjar denda Rp 5 juta," ujar Joko.
Denda itu bisa bersifat progresif jika empat pemain dari sebuah tim menerima kartu kuning di sebuah pertandingan. Beberapa tim seperti Persib dan Deltras sudah akrab dengan denda yang menguras kas klub sebesar Rp 25 juta.

Namun, kewajiban tentang siapa yang membayarkan dan masuk ke mana denda tersebut pun sering kali simpang-siur.
"Pemain sendiri yang seharusnya menanggung denda meski tak jarang juga ditanggung klub. Denda ini masuk ke BLI. Klub baru membayar jika empat pemainnya terkena kartu dalam satu pertandingan. Denda ini masuk ke PSSI," sebut Joko.

"Kalau dibebankan ke pemain, mereka bisa main setengah hati karena takut kena kartu," ujar manajer Deltras, Awan Juliarto.
Penjelasan Joko tersebut juga seakan mementahkan opini yang mengatakan bahwa denda masuk ke dalam kantong wasit.
”Hukuman ini kaitannya lebih ke fairplay. Denda kartu kuning atau kartu merah tidak ada kaitannya dengan wasit, urusannya dengan BLI langsung,” ujar Heru Sugiri, Ketua Komisi Wasit Pengda Jatim.
Lalu, jika sampai putaran II ISL sudah keluar 534 kartu kuning dan 31 kartu merah, berapa total denda keseluruhan? BLI sendiri belum pernah menjabarkannya.
"Yang pasti, semua denda tersebut akan digunakan untuk keperluan administrasi menyangkut penyelenggaraan kompetisi ISL," ucap Joko.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0