BELUM SEMUA PEMAIN DAPAT PENGESAHAN

koncomacan - JAKARTA, Klub kontestan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 tak mau menyia-nyiakan kesempatan menambah pemain pada transfer window pertama. Nyatanya, beberapa klub memanfaatkan gelombang kedua pendaftaran yang berakhir Jumat lalu (30/10) meski hanya dibatasi maksimal dua pemain.
Yang menarik, lebih banyak klub yang menambah amunisi asing untuk memperkuat timnya pada lanjutan kompetisi sepak bola berkasta tertinggi tanah air itu. Misalnya, Persebaya Surabaya yang mendaftarkan Takatoshi Uchida dari Albirex Niigata FC. Memang ada nama pemain lokal Taufiq Angga Yanuarsa dari Suryanaga, klub internal Persebaya Surabaya. Persib Bandung juga mendaftarkan penggawa asing dari Thailand Rangsan Viwatchaichok.
Persitara Jakarta Utara juga menambah kekuatan dengan pemain asing Vali Kharsandphis. Begitu pula Sriwijaya FC yang merekrut Ulugbek Bakayev (FC Tabol). "Itu nama yang terakhir masuk ke kami," ujar Tigorshalom Boboy, sekretaris PT LI, di Jakarta kemarin (31/10).
Hingga kemarin, para pemain itu masih dalam status yang belum disahkan. "Senin (2/10) kami menelusuri dokumennya. Kalau memang lengkap, mereka bisa segera disahkan dan klub bisa menggunakan mereka pada kompetisi terdekat," ujar Tigor, sapaan Tigorshalom Boboy.
Fenomena itu juga diamini Joko Driyono, CEO PT LI. Dia melihat klub-klub peserta ISL ingin memanfaatkan kuota pemain asing yang diberikan, yakni lima pemain dengan komposisi tiga dari Eropa dan dua dari Asia.
"Sangat jarang pemain lokal, jumlahnya tak banyak." ujar Joko.
Sementara itu, Arema Malang menjadi klub yang paling banyak memiliki pemain yang belum disahkan. Empat di antara 26 pemain yang didaftarkan belum mendapatkan legalitas. Yakni, Achmad Farisi, Aji Saka, Fariz Bagus Dhinata, dan Sunarto. Padahal, pemain itu sudah didaftarkan sejak pendaftaran gelombang pertama dibuka.
Selain Arema, klub lain tinggal menanti dua atau satu pemain untuk disahkan. Persebaya tinggal menunggu Uchida dan Taufiq. Sriwijaya FC juga tinggal menanti Bakayev dan Amuejeraye Precious. Pelita Jaya masih menanti gelandang Thailand Yuthajak Konjan dari PEA FC.
"Sebenarnya, tak mengapa dia telat disahkan. Tapi bagaimanapun, semakin cepat disahkan akan semakin baik," ujar Arjuna Rinaldi, asisten pelatih Pelita Jaya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda