HARAPKAN BOAZ TAMPIL LAWAN KUWAIT

Senin, 02 Nopember 2009
koncomacan - JAKARTA, Harapan besar masih disematkan pada pundak Boaz Solossa. Striker Persipura Jayapura itu diharapkan memperkuat tim nasional (timnas) pada lanjutan Pra-Piala Asia 2011 menghadapi Kuwait (14/11 dan 18/11).
Kondisi Boaz sedang tidak optimal. Pemain berusia 23 tahun itu tengah bergelut dengan cedera otot pangkal paha yang diperolehnya pada 25 Oktober lalu. Saat itu, dia membela Persipura melawan Persiba Balikpapan pada Indonesia Super League (ISL).
Secara tersirat, Benny Dolo, pelatih timnas, tak khawatir tanpa Boaz pada laga ketiga dan keempat Pra-Piala Asia nanti. Malah, pria asal Manado itu berkilah tanpa Boaz, permainan Tim Merah Putih bisa menuai hasil yang patut diacungi jempol pada Piala Asia 2007.
Namun, kenyataannya, Boaz akan ditinggal di Jakarta saat uji coba melawan Singapura pada Rabu (4/11). Charis Yulianto dkk terbang ke Negeri Singa itu Senin (2/11) dan kembali empat hari kemudian. "Boaz akan menjalani perawatan dan terapi di Jakarta," ujar Bendol, sapaan karib Benny Dolo.
Zaini Saragih, dokter timnas, menambahkan, Boaz malah bisa melakoni berbagai terapi, mulai infra red, kompres es, ultrasound, sampai terapi listrik. Obatnya pun tak hanya berupa obat oles, tapi juga telan.
"Dia memang harus menjalani perawatan optimal di Jakarta. Harapannya, Boaz bisa main di Kuwait nanti," tutur Zaini.
Maklum, timnas sudah harus kehilangan pemain bek Ricardo Salampessy pada dua laga itu. Dia harus istirahat tiga pekan sebelum melakoni operasi. Setelah operasi dilakoni, Salampessy malah harus istirahat lebih lama, sampai sembilan bulan.
Pengalaman hasil pertandingan AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) memang cukup menjadi pelajaran. Tanpa kehadiran Boaz pada AFF 2008, timnas sampai di semifinal setelah kandas di tangan Thailand. Jalan ke semifinal pun cukup terseok, bahkan mengakibatkan jajaran pelatih panik. Itu terjadi setelah pada babak penyisihan Tim Merah Putih dikalahkan Singapura.
Keputusan berikutnya cukup menggelikan. Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Boaz dan rekan setimnya, Ricardo Salampessy. Sayang, keduanya tak bisa diturunkan karena kuota pemain sudah penuh.
Pada dua laga sebelumnya, kontra Oman dan Australia, Boaz juga selalu menjadi ujung tombak. Memang belum ada satu gol yang disumbangkan pemain Papua itu.
Pada uji coba terakhir kontra PS TNI Kamis (29/10), Bendol sudah mencoba mengandalkan Bambang Pamungkas untuk tampil sendirian. Bendol mengawali babak pertama dengan menggunakan formasi 4-2-3-1. Bendol hanya menempatkan satu striker Bambang