ISL: PERSEMA DISELAMATKAN PENALTI
Senin, 19 Oktober 2009
koncomacan - MALANG,Kesebelasan tuan rumah Persema Malang cukup beruntung karena diselamatkan sebuah gol penalti dalam laga lanjutan Djarum Liga Super Indonesia 2009, Minggu (18/10) di Stadion Gajayana Malang. Penalti tersebut akhirnya menjadikan Persema unggul 3-2 atas tamunya PSPS Pekanbaru.
Penalti penentu kemenangan Laskar Ken Arok tersebut terjadi di menit ke-53 hasil tendangan pemain asal Australia, Robby Gaspar. Penalti terjadi setelah stoper PSPS, Banaken Basoken, melakukan hands ball di dalam kotak penaltinya.
Di luar penalti tersebut sebenarnya Laskar Ken Arok cukup kedodoran melawan olah bola dan strategi permainan lawannya itu. Para pemain Persema nyaris tidak berkutik menghadapi tiga pemain asing PSPS asal Kamerun, yaitu stoper Banaken, striker Dzumafo Herman dan second striker Cyril Emile Tchana.
Buktinya, meski tiga menit pertama Persema berhasil mencetak angka lebih dahulu melalui striker Jairon Felichiano, namun selanjutnya Persema seperti mati langkah. Serangan mereka lebih banyak kandas di lini tengah dan lini belakang PSPS. Justru PSPS lebih sering melakukan counter attack atau serangan balik tidak terduga, memanfaatkan kegagalan serangan Persema itu.
Di menit ke-14, striker PSPS, Dzumafo berhasil menjebol gawang Persema melalui satu sundulan memanfaatkan sepak pojok dari Agus Rianto.
Tepat 14 menit sesudahnya, kembali Dzumafo memaksa kiper Persema I Komang Putra memungut bola dari gawangnya setelah pemain bertubuh tinggi besar itu mampu bekerjasama baik dengan rekannya Cyril. Kedudukan 2-1 bagi keunggulan PSPS bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua pelatih Persema, Subangkit, tampak mengubah pola permainan timnya. Ia menarik seorang striker- nya, Jairon, dan memasukkan M Kamri untuk memperkuat gelandang. Dua gelandang lain yaitu Zaenal Ichwan dan Siswanto didorong maju menambah skuad penyerang membantu Brima Pepito Sanusie.
Strategi ini cukup berhasil, karena lima menit sesudahnya Persema berhasil mencetak gol hasil sundulan Pepito. Kedudukan 2-2 untuk kedua kesebelasan. Kedudukan berubah 3-2 untuk Persema saat wasit M Agus memberi hadiah penalti pada tuan rumah di menit ke-53.
"Namanya kalah kami tentu kecewa. Kami hanya kalah karena kecolongan di babak-babak awal. Ini yang kemudian menjadikan mental pemain drop," ujar Pelatih PSPS, Abdurrahman Gurning.
Sementara itu kapten Persema, Bima Sakti, mengaku cukup puas dengan kemenangan itu. " Ini kemenangan perdana kami jadi cukup puas dengan hasil ini. Ini akan menjadi modal kami melakukan laga tandang nantinya," ujar Bima Sakti.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda