BIAYA BERGANTUNG PERJANJIAN

koncomacan - CHOLID Goromah begitu kesal. Ketua Harian Persebaya Surabaya itu mengeluhkan status John Tarkpor yang belum juga disahkan.
Padahal, uang kontrak sudah terlanjur dibayarkan. Maklum, perjanjian diikatkan sejak September lalu. Tak hanya John Tarkpor, Green Force juga menanti Ngon a Djam.
Persoalan itu tak hanya mengganggu Persebaya. Beberapa klub kontestan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 lainnya juga menyimpan perasaan serupa. Pemain asing yang dibidik belum juga datang.
"Persoalannya tak bisa digeneralisasi. Ada berbagai macam penyebab," ujar Julian Baros, salah seorang agen pemain. Salah satunya, tambah dia, panjangnya prosedur pengesahan pemain asing.
Banyak syarat administrasi yang harus diurus pemain sendiri. Apalagi, saat ini pemain Afrika wajib mengambil visa di Nigeria, bukan lagi di Singapura atau di Malaysia. Pengurusan visa ke Nigeria itu saja sudah merepotkan. Biasanya, pemain butuh waktu sebulan. Dananya juga tak sedikit, bisa mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
Namun, pemain di luar negara itu bisa mengurus perizinan di Malaysia atau Singapura. Mereka hanya butuh dana sekitar Rp 3 juta dan dalam sehari bisa kelar.
Setelah mengantongi visa, mereka harus melengkapi syarat administrasi lainnya. Yakni, dana pengembangan keahlian dan ketrampilan (DPKK), ITC, dan kitas. "Mereka harus mengurus sendiri. Kalau soal pembayaran, bergantung perjanjian sebelumnya," ujar Julian.
Pendapat berbeda dikemukakan Mujib, tim perekrutan pemain Persela Lamongan. "Pemain itu sendiri yang menanggungnya. Sebab, surat-surat itu syarat bagi mereka sebelum mencari nafkah di Indonesia. Nanti, tanggungan biaya kami ambilkan dari kontrak mereka," ujarnya.
Memang harus diakui, banyak klub masih menggantungkan diri pada peranan pemain asing. Persela misalnya. Mereka cukup terbantu dengan kehadiran Martins Zada.
Pemain yang direkrut dari PSMS Medan tersebut jadi nyawa baru permainan Laskar Joko Tingkir. Buktinya, hingga pertandingan kedua, gelandang asal Brazil tersebut sudah mengemas tiga gol.
Kepindahan Zada pun tidak rumit karena musim lalu sudah berlaga di Indonesia. Hanya, Persela sempat dibuat pusing dengan molornya kedatangan penyerang asal Liberia, Varney Pas Boakay.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda