HANAFING SUDAH BISA MELATIH
Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - JAKARTA, PSM Makassar tak perlu mencari pelatih baru menghadapi lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Hanafing bisa kembali mendampingi tim berjuluk Pasukan Ramang itu.
Kepastian tersebut diperoleh PSM setelah AFC (Federasi Sepak Bola Asia) meluluskan re-test pelatih lisensi A pria asal Makassar itu. PSSI menerima surat dari AFC dengan nomor Ref; AS/HAS/JMC/nsw/CE-INA009 Cert-20091013.
Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal AFC Alex Soosay pertanggal 13 Oktober 2009 tersebut, selain Hanafing, enam pelatih Indonesia dinyatakan lulus. Mereka adalah Denny Samsudin, Nil Maizar, Hanafing, Hartono Ruslan, Indra Safry, dan Zulkhoiri Lubis.
Ketujuh pelatih tersebut mengikuti kursus pelatih lisensi A pada 2008. Namun, mereka dinyatakan lulus bersyarat karena gagal dalam ujian teori. ''Hanafing sudah lulus dan PSM tetap bisa menjadikan dia pelatih,'' ujar Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Dari empat kali laga yang dilakoni PSM selama musim kompetisi ini, Hanafing baru sekali mendampingi tim di lapangan. Yakni, pada pertandingan perdana melawan Sriwijaya FC pada 11 Oktober lalu.
Pada laga selanjutnya, Andi Darusallam Tabussala, chairman PT Liga Indonesia, melarang Hanafing menjadi pelatih karena belum mendapatkan sertifikat lisensi A seperti yang disyaratkan manual liga.
''Kami bersyukur karena PT LI akhirnya memberikan keabsahan Hanafing memimpin tim. Kami tak perlu mencari pelatih lagi,'' ujar Kadir Khalid, manajer PSM.
Terdekat, PSM akan melakoni laga kontra PSPS Pekanbaru pada 3 November mendatang. Sebenarnya, pertandingan itu dijadwalkan 21 November, namun PSPS keberatan sehingga meminta perubahan jadwal.
koncomacan - JAKARTA, PSM Makassar tak perlu mencari pelatih baru menghadapi lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Hanafing bisa kembali mendampingi tim berjuluk Pasukan Ramang itu.
Kepastian tersebut diperoleh PSM setelah AFC (Federasi Sepak Bola Asia) meluluskan re-test pelatih lisensi A pria asal Makassar itu. PSSI menerima surat dari AFC dengan nomor Ref; AS/HAS/JMC/nsw/CE-INA009 Cert-20091013.
Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal AFC Alex Soosay pertanggal 13 Oktober 2009 tersebut, selain Hanafing, enam pelatih Indonesia dinyatakan lulus. Mereka adalah Denny Samsudin, Nil Maizar, Hanafing, Hartono Ruslan, Indra Safry, dan Zulkhoiri Lubis.
Ketujuh pelatih tersebut mengikuti kursus pelatih lisensi A pada 2008. Namun, mereka dinyatakan lulus bersyarat karena gagal dalam ujian teori. ''Hanafing sudah lulus dan PSM tetap bisa menjadikan dia pelatih,'' ujar Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Dari empat kali laga yang dilakoni PSM selama musim kompetisi ini, Hanafing baru sekali mendampingi tim di lapangan. Yakni, pada pertandingan perdana melawan Sriwijaya FC pada 11 Oktober lalu.
Pada laga selanjutnya, Andi Darusallam Tabussala, chairman PT Liga Indonesia, melarang Hanafing menjadi pelatih karena belum mendapatkan sertifikat lisensi A seperti yang disyaratkan manual liga.
''Kami bersyukur karena PT LI akhirnya memberikan keabsahan Hanafing memimpin tim. Kami tak perlu mencari pelatih lagi,'' ujar Kadir Khalid, manajer PSM.
Terdekat, PSM akan melakoni laga kontra PSPS Pekanbaru pada 3 November mendatang. Sebenarnya, pertandingan itu dijadwalkan 21 November, namun PSPS keberatan sehingga meminta perubahan jadwal.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda