DUA PEMAIN PERSELA JADI KORBAN

Kamis, 08 Oktober 2009
koncomacan - LAMONGAN, Dua pemain Persela Lamongan, penyerang Varney Pas Boakay dan bek Wayan Sukadana, menjadi korban ketatnya Liga Jawa Timur 2009. Keluar sebagai juara, Persela bermain sebanyak delapan kali dalam waktu 10 hari sejak babak penyisihan hingga final. Di final, Persela mengalahkan Persema Malang 2-0 pada Selasa (6/10) malam di Sidoarjo, Jawa Timur.
Varney dan Sukadana, yang menjadi pemain kunci Persela, mengalami cedera paha di babak semi final. Keduanya tidak diturunkan pelatih Widodo C Putra saat pertandingan final. Tidak bermainnya kedua pemain itu sangat berpengaruh pada penampilan tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Padahal, pada Minggu (11/10), Persela akan menghadapi Pelita Jaya pada pertandingan pertama kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan. Widodo belum memastikan apakah Varney dan Sukadana bisa dimainkan saat melawan Pelita. Sementara itu, penyerang Kurniawan Dwi Julianto masih belum bisa diharapkan dan lebih sering duduk di bangku cadangan selama di Liga Jatim.
"Saya akui bila memang ada rasa takut fisik anak-anak bakal anjlok saat laga perdana di Liga Super nanti. Namun, kami tetap optimis menghadapi pertandingan nanti dan tetap berusaha bagaimana caranya kondisi fisik pemain kembali pulih ketika melawan Pelita," ujar Widodo, Rabu (7/10) di Lamongan.
Sebanyak 16 tim peserta Liga Super dan Divisi Utama yang mengikuti Liga Jatim 2009. Satu-satunya tim yang berasal dari luar Jatim adalah Persib Bandung. Persib gagal maju ke semi final setelah kandas di babak delapan besar.
Sejak pertandingan pertama Persela di Liga Jatim pada 27 September, tim asuhan Widodo tersebut praktis hampir bermain setiap hari. Mereka hanya beristirahat sehari setelah babak delapan besar usai hingga melaju ke final berhadapan dengan Persema. Widodo pun kerap merotasi pemain sebagai jalan keluar dari kelalahan yang melanda anak asuhnya itu.