TAWARAN TERLALU RENDAH

Senin, 07 September 2009
koncomacan - KEDIRI, Dapat rekomendasi dari pelatih Edy Paryono belum menjamin langsung direkrut Persik. Masih ada tahap lain yang harus dilalui. Yakni, kesepakatan nilai kontrak antara pemain dan manajemen. Itu yang terjadi pada Choirul Anam dan Dodit Fitrio.
Bahkan, bisa jadi mereka meninggalkan Macan Putih -julukan Persik- jika nasibnya terus menggantung. Tanda-tanda tak jadinya Anam dan Dodit bergabung dengan tim asal Kota Tahu itu sebenarnya terlihat sejak Sabtu (5/9). Sebab, hari itu mereka tidak ikut berlatih bersama Legimin Raharjo dkk di Stadion Brawijaya.
Anam dan Dodit menyatakan sengaja tak datang latihan karena sampai sekarang belum ada kesepakatan nilai kontrak. "Sudah ada pembicaraan, tapi masih jauh dari harapan," jelas Anam.
Karena itu, dirinya belum bisa menerima kontrak yang ditawarkan Persik. Sayang, dia enggan menyebutkan nilai kontrak yang diinginkannya. ''Sebenarnya tidak terlalu tinggi. Hanya, penawaran Persik terlalu rendah,'' tambah Dodit.
Sampai sekarang, nama Anam dan Dodit memang belum tercoret dari daftar pemain seleksi Persik. Anam berposisi sebagai gelandang serang. Namanya mencuat setelah Persik gagal mendapat mantan gelandang serang Persib Bandung Salim Alaydrus. Mantan pemain Deltras Sidoarjo itu menjadi alternatif pengganti Salim yang lebih dulu digaet Persija Jakarta.
Sementara, Dodit adalah mantan striker Persebaya. Persik butuh tambahan seorang bomber karena striker mudanya Yongki Aribowo dipastikan tidak dapat membela Persik sampai Desember karena harus bergabung dengan timnas U-23.
koncomacan - KEDIRI, Dapat rekomendasi dari pelatih Edy Paryono belum menjamin langsung direkrut Persik. Masih ada tahap lain yang harus dilalui. Yakni, kesepakatan nilai kontrak antara pemain dan manajemen. Itu yang terjadi pada Choirul Anam dan Dodit Fitrio.
Bahkan, bisa jadi mereka meninggalkan Macan Putih -julukan Persik- jika nasibnya terus menggantung. Tanda-tanda tak jadinya Anam dan Dodit bergabung dengan tim asal Kota Tahu itu sebenarnya terlihat sejak Sabtu (5/9). Sebab, hari itu mereka tidak ikut berlatih bersama Legimin Raharjo dkk di Stadion Brawijaya.
Anam dan Dodit menyatakan sengaja tak datang latihan karena sampai sekarang belum ada kesepakatan nilai kontrak. "Sudah ada pembicaraan, tapi masih jauh dari harapan," jelas Anam.
Karena itu, dirinya belum bisa menerima kontrak yang ditawarkan Persik. Sayang, dia enggan menyebutkan nilai kontrak yang diinginkannya. ''Sebenarnya tidak terlalu tinggi. Hanya, penawaran Persik terlalu rendah,'' tambah Dodit.
Sampai sekarang, nama Anam dan Dodit memang belum tercoret dari daftar pemain seleksi Persik. Anam berposisi sebagai gelandang serang. Namanya mencuat setelah Persik gagal mendapat mantan gelandang serang Persib Bandung Salim Alaydrus. Mantan pemain Deltras Sidoarjo itu menjadi alternatif pengganti Salim yang lebih dulu digaet Persija Jakarta.
Sementara, Dodit adalah mantan striker Persebaya. Persik butuh tambahan seorang bomber karena striker mudanya Yongki Aribowo dipastikan tidak dapat membela Persik sampai Desember karena harus bergabung dengan timnas U-23.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda