KECEWA BAIHAKKI SESALKAN TIM PERSIJA

koncomacan - MALANG, Baihakki Khaizan bikin kecewa Arema. Pemain belakang asal Singapura tersebut dinilai tidak memiliki etika dan komitmen sebagai seorang pemain profesional. Mengingat, Baihakki sudah mencapai deal harga dan sepakat bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan itu. Tapi, di tengah jalan Baihakki berpindah ke Persija.
Selain itu, manajemen Arema menyesalkan sikap pengurus Persija yang dinilai tidak profesional dan tidak beretika. Sebab, pengurus Persija melakukan tindakan yang kurang menghormati komitmen pemain yang sudah menyatakan deal dengan Arema.
"Jujur saja, kami sangat kecewa dengan batalnya Baihakki bergabung dengan Arema," ucap Rendra Kresna, manajer Arema, kemarin (10/9).
Sebagai ganti Baihakki, manajemen Arema bergerak cepat. Mereka langsung mencari penggantinya. Tim lima yang terdiri atas M. Nur (ketua Yayasan Arema), Mudjiono Mudjito (sekretaris Yayasan Arema), Gunadi Handoko (direktur PT Arema Indonesia), Rendra Kresna (manajer), dan Joko Susilo (asisten pelatih) pun sudah mengusulkan beberapa nama stoper kepada pelatih Robert Alberts.
Namun, Rendra enggan membeberkan nama-nama stoper asing yang dibidik. Alasannya, ada kekhawatiran pemain tersebut juga diburu tim lain. Dia hanya menyatakan, stoper itu adalah pemain non-Asia yang sudah berpengalaman di Liga Indonesia karena musim lalu membela salah satu tim di Indonesia Super League (ISL).
Menurut informasi yang diterima Radar Malang (Jawa Pos Group), ada dua nama palang pintu asing yang sekarang sedang didekati Arema, yakni Pierre Njanka Beyaka dan Armand Joel Bannaken Bossoken. Musim lalu, mereka sama-sama bermain di klub Jakarta. Njanka membela Persija, sedangkan Bannaken berbaju Persitara Jakarta Utara.
Manajemen Arema pun telah berkomunikasi dengan agen dua pemain tersebut. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan. "Dari beberapa nama, manajemen fokus mendapatkan Njanka dan Bannaken," ucap sumber yang tidak mau identitasnya dikorankan tersebut. Ketika disinggung nama Njanka dan Bannaken, Rendra tidak mengiyakan atau membantah. Hanya, nama Bannaken memang pernah dibahas tim lima.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda