TAK BISA PANTAU BANYAK PEMAIN

Jum'at, 11 September 2009
koncomacan - SELEKSI pemain Persebaya Surabaya mulai memakan korban. Agustiar Batubara atau yang akrab disapa Ucok dicoret oleh Danurwindo, pelatih tim berjuluk Green Force tersebut, kemarin (10/9).
Menurut pria yang akrab dipanggil Danur itu, Ucok dicoret karena yang ditampilkannya selama mengikuti seleksi tidak sesuai dengan yang diinginkannya. "Saya membutuhkan bek sayap yang agresif dan punya kecepatan," ucap Danur saat ditemui di Wisma Eri Irianto (mes Persebaya).
Dia menambahkan, selain harus memiliki kecepatan, bek sayap mesti ditunjang stamina prima. Pasalnya, dia harus bisa menyerang dan bertahan sama baik. "Mungkin faktor usia juga yang membuatnya tidak bisa tampil agresif," ujar Danur.
Pemain lokal seleksi lainnya, Korinus Fingkreuw dan Amadeus Suropati, masih akan dilihat beberapa hari ke depan sesudah uji coba ketiga Sabtu (12/9). Dalam uji coba Rabu (9/9) melawan tim Divisi III Perseba Bangkalan, hanya Korinus yang dimainkan karena Amadeus masih cedera hamstring. "Korinus dalam uji coba cukup bagus. Dia punya kecepatan. Tapi, saya masih belum bisa memutuskan," jelasnya.
Mengenai Amadeus, Danur menyatakan akan menunggu apakah dia sudah sembuh saat uji coba Sabtu besok. Sejatinya, sudah ada klub lain yang menunggu kepastian nasib Amadeus. Tim Indonesia Super League (ISL) lainnya, Persijap Jepara, dikabarkan tertarik untuk melihat kemampuan pemain keturunan Australia itu.
"Sampai sejauh ini kami belum nego dengan Cornelis Kaimu (mantan striker Deltras, Red) karena masih menunggu kedatangan Amadeus. Padahal, kami ingin melihat kemampuan keduanya. Salah satunya nanti kami ambil," kata Yuli Susanto, anggota tim negosiasi Persijap, kepada Radar Kudus (Jawa Pos Group).
Dicoretnya Ucok tidak serta-merta membuat Danur mengundang pemain lain. Dia mengatakan masih akan memantau dua pemain lokal plus tiga pemain asing. Yaitu, Josh Maguire asal Australia dan dua pemain Iran yang akan datang akhir pekan ini. "Saya tidak bisa memantau banyak pemain sekaligus karena tidak akan efektif hasilnya," tutur Danur.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda