TUNDA PENGESAHAN JOHN TARKPOR

Jum'at, 11 September 2009
koncomacan - JAKARTA, Persebaya Surabaya harus menahan diri untuk bisa segera memiliki John Tarkpor Sonkaley. PT Liga Indonesia selaku regulator kompetisi masih menunda pengesahan gelandang asal Liberia tersebut sebagai pemain Persebaya.
Penundaan itu menyusul surat yang dilayangkan oleh Persitara Jakarta Utara kepada PT Liga Indonesia. Persitara masih merasa menjadi pemilik Tarkpor. Manajemen Laskar si Pitung --julukan Persitara-- tidak bisa menerima kalau ada tim lain mendaftarkan Tarkpor.
"Status Tarkpor belum bisa disahkan. Kami masih menundanya. Persitara mengirim surat keberatan beserta beberapa dokumen. Kami perlu mengklarifikasi pemain yang bersangkutan agar semuanya menjadi terang," tutur Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy.
Dia menambahkan, kalau sudah ada titik terang, Tarkpor baru bisa disahkan. Entah menjadi pemain Persitara atau Persebaya. "Siapa yang berhak memiliki, tunggu saja nanti," ujar dia.
Beberapa waktu lalu, Persebaya memang telah mendaftarkan nama Tarkpor ke PT Liga Indonesia. Mengetahui hal tersebut, Persitara melayangkan surat keberatan. Versi Persitara, pemain kelahiran 16 Oktober 1986 itu sudah menjalin ikatan dengan tim asal pesisir Jakarta tersebut.
Manajer Persitara Harry "Gendhar" Ruswanto menerangkan bahwa Tarkpor sudah membubuhkan tanda tangan kesepakatan dengan Persitara. Tanda tangan itu tertuang dalam surat di atas materi. Tarkpor disebutkan telah menerima uang panjar Rp 50 juta.
"Kami punya buktinya dan kami sudah serahkan ke PT Liga Indonesia. Tarkpor sudah sepakat menjadi pemain kami untuk musim 2009-2010. Kalaupun dia tidak bergabung dengan kami, tentu kami meminta kompensasi," urai Gendhar tanpa merinci besaran kompensasi tersebut.
Kubu Persebaya tidak mau dipermasalahkan dalam urusan itu. Mereka menyebut tidak menyerobot Tarkpor dari Persitara. Sebab, sang pemain mengaku belum terikat dengan klub mana pun. Karena itu, Persebaya berani merekrut Tarkpor sekaligus mendaftarkannya ke PT Liga Indonesia.
"Kami sudah mengikat kontrak dia (Tarkpor, Red). Tentu dia sudah menjadi milik kami. Tapi, kami siap menunggu pengesahan dari PT Liga Indonesia," tutur Cholid Ghoromah, asisten manajer Persebaya.
Meski siap menunggu, Green Force --julukan Persebaya-- tidak bersikap pasif. Mereka bergerak ke PT Liga Indonesia untuk menjelaskan semuanya. "Sekarang Tarkpor sudah kami minta untuk menjelaskan kepada PT Liga Indonesia. Kami juga siap diklarifikasi," tegas Cholid.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda