PERSIK SUDAH SEBUT ALTERNATIFNYA

Kamis, 27 Agustus 2009
koncomacan - KEDIRI, Tanda-tanda bahwa pelatih Persik tak terlalu menginginkan Dede Tamboura semakin terlihat. Pemain asal Mali tersebut kemungkinan besar bakal didepak dari seleksi skuad asing.
Indikasi hal itu tergambar dari ucapan pengurus. Sekretaris demisioner Barnadi mengatakan mereka sudah menyiapkan striker lain. Untuk menggantikan posisi mantan penyerang PSAP Sigli tersebut.
"Kelihatannya (Dede) memang tidak akan dipakai. Kurang bagus kualitasnya," kata Barnadi ketika ditemui di Stadion Brawijaya kemarin.
Jika akhirnya Dede benar-benar tak diinginkan oleh pelatih, pengurus tak segan-segan mencoret dari daftar pemain asing. Walaupun dalam pembicaraan awal dengan Ketua Umum Persik Samsul Ashar, nama Dede termasuk yang telah deal.
"Ya kalau memang kurang bagus buat apa (dipaksakan). Kami carikan yang lain," lanjut pria yang juga ketua PSSI Pengkot Kediri itu.
Untuk menunjukkan keseriusannya terkait persoalan Dede, Barnadi kemudian menyodorkan nama lain sebagai alternatif. Bila Dede tak mampu menarik minat pelatih Edi Paryono pemain alternatif itu yang akan disodorkan.
Barnadi bahkan menjamin pemain itu lebih punya kualitas dibanding Dede. Pemain alternatif tersebut juga sudah memiliki pengalaman di ajang Indonesia Super League (ISL). Dia baru saja membela klub yang tergolong besar. Sehingga dari sisi kualitas tak perlu diragukan lagi.
Sayangnya, pengurus terlama ini enggan mengatakan nama pemain tersebut. "Nanti saja. Pokoknya sudah ada," elaknya.
Dede Tamboura awalnya dikabarkan telah sepakat dengan Ketum Samsul Ashar. Bersama dua pemain lain, Amarildo Sousa dan O.K. John. Sayang, pelatih EP-panggilan Edi Paryono-kurang sreg dengan kualitas Dede.
Rekam jejak Dede di kompetisi nasional memang kurang meyakinkan. Pemain dengan rambut disemir warna pirang tersebut baru setahun merumput di Indonesia. Klub terakhir yang diperkuatnya adalah anggota divisi utama PSAP Sigli. Dan belum pernah memperkuat klub ISL. Dia juga belum fasih berbahasa Indonesia.
Berdasar kenyataan itulah maka EP menyangsikan kualitas pemain tersebut. Dia tak ingin segera mamastikan nasib Dede. Dan memilih untuk melihat perkembangan dalam latihan. Edi mengatakan butuh waktu untuk memastikan apakah Dede layak masuk skuadnya atau tidak.
"Akan kami bicarakan dengan manajemen dan pengurus," kata EP
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda