(Mantan kiper PKT Bontang Herman Batak)
Tiga Kiper Berebut Satu Posisi
Kamis, 27 Agustus 2009
koncomacan - Di sektor penjaga gawang, Persik sudah memastikan mengikat dua pemain. Yaitu penjaga gawang lama Wahyudi dan mantan kiper PKT Bontang Herman 'Batak'.
Namun, dua kiper dianggap bukan jumlah yang ideal. Persik masih merasa perlu merekrut satu pemain lagi. "Idealnya memang tiga atau empat. Sekarang baru dua, berarti masih butuh kiper lagi," kata pelatih Persik Edi Paryono.
Karena dua kiper yang sudah dipastikan sekelas Wahyudi dan Herman Batak, maka otomatis penjaga gawang yang diinginkan adalah penjaga gawang pelapis. Kiper tersebut nantinya harus bersiap menjadi ban serep kedua kiper yang diproyeksi akan menjadi penjaga gawang utama Persik. "Yang dibutuhkan memang kiper pelapis. Sedangkan yang utama kan sudah ada Herman dan wahyudi," sebut Edi.
Persaingan merebut kiper ketiga tersebut juga tidak ringan. Beberapa penjaga gawang bahkan sudah punya 'nama'. Seperti mantan kiper Persebaya Eki Sabillah, mantan kiper Persitara Agus Tri, dan mantan kiper Semen Padang Dedy Sutanto. Ketiga penjaga gawang tersebut sudah berlatih serius di bawah arahan pelatih khusus kiper.
Sebelumnya Persik juga kedatangan beberapa kiper seleksi. Termasuk mantan kiper Persela Fausal Mubarak, mantan kiper Persik Andi Gesang, dan beberapa kiper lainnya. Namun akhirnya hanya Herman Batak yang lolos seleksi dan akhirnya dikontrak Persik.
Sementara itu pelatih Persik M. Andi Sukriyan mangaku belum tahu siapa dari tiga kiper yang akan direkomendasikannya untuk dikontrak. "Masih terlalu dini. Mereka kan baru latihan, saya belum bisa menilai," katanya.
Berbagai kemungkinan menurutnya bisa terjadi. Termasuk ketiga-tiganya tidak masuk dalam rekomendasinya. "Ya tergantung perkembangan nanti. Kita ikuti dulu prosesnya," sebut pelatih bertubuh subur itu.
Meskipun dirinya sudah merekomendasikan, belum tentu kiper tersebut benar-benar jadi dikontrak oleh Persik. "Ya tergantung negosiasi dengan manajemen dan pengurus bagaimana. Kalau cocok ya diambil. Kalau tidak ya tidak," katanya.