GAGAL DAPAT KIPER KETIGA

''Berdasar pengamatan dan penilaian bersama, keduanya masih kurang pas atau belum sesuai harapan. Sebetulnya, Ghoni dan Bogi juga tidak jelek. Hanya belum pas dengan keinginan dan kebutuhan tim,'' kata pelatih Persela Widodo C. Putro kemarin (7/8).
Dengan dicoretnya dua penjaga gawang seleksi itu, praktis tinggal Nasirin, penjaga gawang Persela U-21, yang masih mengikuti latihan.
Ya, sejak tidak diperpanjangnya Fauzal Mubaroq, Persela kesulitan mencari penggantinya. Sebelumnya, tim asal Kota Soto tersebut pernah membidik Wahyu Tri Nugroho.
Sayang, mantan penjaga gawang timnas U-20 dan Persis Solo itu lebih memilih Persiba Bantul, tim Divisi Utama asal Jogjakarta. Karena kesulitan itu pula, beberapa waktu lalu Persela mengumumkan membuka lowongan kiper.
Praktis, kini Persela baru memiliki dua penjaga gawang. Yakni, Khoirul Huda, penjaga gawang putra daerah, yang sudah membela Persela selama delapan musim kompetisi sejak masih di Divisi II PSSI. Satu lagi adalah Dedy Imam. Penjaga gawang yang memiliki postur tubuh tinggi besar itu diperoleh dari Gresik United (GU).
Dengan belum didapatnya seorang penjaga gawang lagi, kebutuhan pemain hingga saat ini tinggal dua orang. Yaitu, seorang untuk penjaga gawang dan satu lagi pemain asing untuk posisi gelandang bertahan sekaligus playmaker. Untuk pemain asing itu, dikabarkan sudah ada incaran. Yakni, Guido asal Brazil. Namun, hingga sekarang kepastian kedatangan pemain tersebut belum diketahui.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda