MUSAFRI SETUJU GABUNG PERSEBAYA

Berani Ambil Risiko
koncomacan - SURABAYA, Gerilya terhadap pemain berlabel bintang, baik tergabung di timnas maupun luar timnas, terus dilakukan Persebaya. Bahkan, Green Force -julukan Persebaya- terhitung berani mengambil risiko dengan merekrut pemain timnas.
Maklum, pemain timnas memiliki konsekuensi tidak dapat dimainkan oleh klubnya karena harus membela Indonesia di ajang Pra-Piala Asia. Salah seorang penggawa timnas yang akan merapat ke Persebaya adalah Talaohu Abdul Musafri.
Ya, manajemen Persebaya memang mengamini sudah merekrut dua pemain asing kenamaan, Ngon A Djam dan Jhon Tarkpor. Mereka pun sukses menggaet ujung tombak timnas Indonesia itu.
Musafri yang musim lalu membela Persiba Balikpapan dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Persebaya. Sayang, kedua pihak tidak mau menyebutkan nilai kontrak yang sudah disepakati. Hanya, sebuah sumber mengungkapkan bahwa harga pemain tersebut berkisar di angka Rp 800 juta.
"Kami harapkan Senin nanti (10/8) dia bisa teken kontrak secara resmi dengan kami," jelas Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Persebaya, kemarin (7/8).
Jika benar akan teken kontrak, Musafri -pemain kelahiran Ternate, 19 Februari 1982, tersebut- akan menambah daya gedor lini depan Persebaya. Ketika dikonfirmasi, bapak satu anak itu juga membenarkan sudah menyepakati satu nilai kontrak tertentu dengan Persebaya.
''Kalau tidak ada masalah lagi, Senin depan saya akan teken kontrak,'' ujarnya.
Namun, sebelum meneken kontrak dengan Persebaya, dia ingin berpamitan terlebih dahulu dengan pengurus Persiba Balikpapan. Musafri mengaku pernah akan dipertahankan oleh Persiba.
Namun, kedua pihak tidak mencapai kesepakatan nilai kontrak. Karena itu, Musafri ingin meninggalkan dengan Persiba dengan baik-baik.
''Saya sudah mencoba menghubungi ketua umum Persiba, namun belum ketemu,'' jelasnya.
Bisa jadi, lini depan Persebaya akan diisi penyerang wahid di deret Indonesia Super League (ISL) musim depan. Sebelumnya, Ngon A Djam yang sudah menciptakan 22 gol untuk Sriwijaya juga telah bergabung. Sedangkan Musafri sudah menyumbangkan 17 gol untuk Beruang Madu -sebutan Persiba.
Selain terkenal haus gol, Musafri juga dikenal cukup fair play. Bulan lalu, dia juga menjadi pemain terbaik dalam acara Jawa Pos Fair Play Awards. Karena segenap kelebihan itulah, Musafri juga menjadi bagian dari skuad timnas di Pra-Piala Asia 2011. Dari empat kali laganya bersama tim Merah Putih, pemain bertinggi 167 sentimeter tersebut sudah mencetak dua gol.
Tapi, manajemen Persebaya juga harus berpikir panjang dalam mengikat Musafri. Jika tidak, mengikat pemain berlabel timnas bisa menjadi blunder. Sebagaimana ketentuan dari PSSI, pemain timnas akan memperkuat Merah Putih dalam even-even internasional.
Artinya, mereka harus meninggalkan klubnya untuk beberapa masa demi membela nama negara. Musafri pun tergabung dengan timnas di ajang Pra-Piala Asia yang akan mulai bergulir November mendatang. Tentunya, masa bergabung Musafri di Persebaya akan sangat bergantung pada perjalanan timnas di ajang tersebut.
Di sisi lain, upaya Persebaya berburu pemain lokal tidak berhenti. Selain Musafri, kiper Persiba Balikpapan Deni Marsel juga disebut akan bergabung dengan Persebaya. Selain nama itu, Saefudin (Deltras) pun bakal meramaikan persaingan bursa kiper Persebaya. Untuk posisi stoper, Djayusman Triasdi (PSM Makassar) dibidik Persebaya. Nanti, Persebaya bakal menggunakan 26 pemain.
Hingga saat ini Persebaya telah mengikat 22 pemain yang mayoritas merupakan muka lama. Mereka di antaranya Endra Prasetya, Mat Halil, Anang Ma'ruf, Nugroho Mardiyanto, Taufiq, dan Andik Vermansyah.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Bambang D.H. menjelaskan bahwa dana APBD Rp 10,7 miliar akan melalui mekanisme hibah yang melewati KONI Surabaya.
koncomacan - SURABAYA, Gerilya terhadap pemain berlabel bintang, baik tergabung di timnas maupun luar timnas, terus dilakukan Persebaya. Bahkan, Green Force -julukan Persebaya- terhitung berani mengambil risiko dengan merekrut pemain timnas.
Maklum, pemain timnas memiliki konsekuensi tidak dapat dimainkan oleh klubnya karena harus membela Indonesia di ajang Pra-Piala Asia. Salah seorang penggawa timnas yang akan merapat ke Persebaya adalah Talaohu Abdul Musafri.
Ya, manajemen Persebaya memang mengamini sudah merekrut dua pemain asing kenamaan, Ngon A Djam dan Jhon Tarkpor. Mereka pun sukses menggaet ujung tombak timnas Indonesia itu.
Musafri yang musim lalu membela Persiba Balikpapan dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Persebaya. Sayang, kedua pihak tidak mau menyebutkan nilai kontrak yang sudah disepakati. Hanya, sebuah sumber mengungkapkan bahwa harga pemain tersebut berkisar di angka Rp 800 juta.
"Kami harapkan Senin nanti (10/8) dia bisa teken kontrak secara resmi dengan kami," jelas Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Persebaya, kemarin (7/8).
Jika benar akan teken kontrak, Musafri -pemain kelahiran Ternate, 19 Februari 1982, tersebut- akan menambah daya gedor lini depan Persebaya. Ketika dikonfirmasi, bapak satu anak itu juga membenarkan sudah menyepakati satu nilai kontrak tertentu dengan Persebaya.
''Kalau tidak ada masalah lagi, Senin depan saya akan teken kontrak,'' ujarnya.
Namun, sebelum meneken kontrak dengan Persebaya, dia ingin berpamitan terlebih dahulu dengan pengurus Persiba Balikpapan. Musafri mengaku pernah akan dipertahankan oleh Persiba.
Namun, kedua pihak tidak mencapai kesepakatan nilai kontrak. Karena itu, Musafri ingin meninggalkan dengan Persiba dengan baik-baik.
''Saya sudah mencoba menghubungi ketua umum Persiba, namun belum ketemu,'' jelasnya.
Bisa jadi, lini depan Persebaya akan diisi penyerang wahid di deret Indonesia Super League (ISL) musim depan. Sebelumnya, Ngon A Djam yang sudah menciptakan 22 gol untuk Sriwijaya juga telah bergabung. Sedangkan Musafri sudah menyumbangkan 17 gol untuk Beruang Madu -sebutan Persiba.
Selain terkenal haus gol, Musafri juga dikenal cukup fair play. Bulan lalu, dia juga menjadi pemain terbaik dalam acara Jawa Pos Fair Play Awards. Karena segenap kelebihan itulah, Musafri juga menjadi bagian dari skuad timnas di Pra-Piala Asia 2011. Dari empat kali laganya bersama tim Merah Putih, pemain bertinggi 167 sentimeter tersebut sudah mencetak dua gol.
Tapi, manajemen Persebaya juga harus berpikir panjang dalam mengikat Musafri. Jika tidak, mengikat pemain berlabel timnas bisa menjadi blunder. Sebagaimana ketentuan dari PSSI, pemain timnas akan memperkuat Merah Putih dalam even-even internasional.
Artinya, mereka harus meninggalkan klubnya untuk beberapa masa demi membela nama negara. Musafri pun tergabung dengan timnas di ajang Pra-Piala Asia yang akan mulai bergulir November mendatang. Tentunya, masa bergabung Musafri di Persebaya akan sangat bergantung pada perjalanan timnas di ajang tersebut.
Di sisi lain, upaya Persebaya berburu pemain lokal tidak berhenti. Selain Musafri, kiper Persiba Balikpapan Deni Marsel juga disebut akan bergabung dengan Persebaya. Selain nama itu, Saefudin (Deltras) pun bakal meramaikan persaingan bursa kiper Persebaya. Untuk posisi stoper, Djayusman Triasdi (PSM Makassar) dibidik Persebaya. Nanti, Persebaya bakal menggunakan 26 pemain.
Hingga saat ini Persebaya telah mengikat 22 pemain yang mayoritas merupakan muka lama. Mereka di antaranya Endra Prasetya, Mat Halil, Anang Ma'ruf, Nugroho Mardiyanto, Taufiq, dan Andik Vermansyah.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Bambang D.H. menjelaskan bahwa dana APBD Rp 10,7 miliar akan melalui mekanisme hibah yang melewati KONI Surabaya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda