TIDAK PANGGIL SEMUA PUNGGAWA

koncomacan - SURABAYA, Manajemen Persebaya tidak ingin pemain-pemainnya musim lalu dibajak oleh tim lain. Karena itu, meski pelatih untuk musim depan belum ditentukan, manajemen berencana menemui beberapa pemain hari ini (27/7).
Hal itu berkaitan dengan sinyal yang diembuskan Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar setelah Persebaya lolos dari playoff akhir Juni lalu. Saat itu, Saleh mengatakan akan memperpanjang kontrak sekitar 60 persen pe­main yang mem­perkuat Persebaya musim lalu.
Asisten Manajer Bidang Teknik Persebaya Cholid Ghoromah menambahkan, di antara para pemain tersebut, tidak semuanya dipanggil hari ini. ''Besok (hari ini, Red) kami memprioritaskan pemain-pemain yang berdomisili di Surabaya dan berasal dari tim internal,'' ujarnya tadi malam (26/7).
Namun, dia tidak menye­but­kan jumlah pemain yang di­panggil hari ini. Dia mengatakan masih menghubungi para pemain tersebut. Kendati demikian, lanjut dia, mana­jemen tidak melupakan pe­main-pemain yang direko­mendasikan Aji Santoso.
Komunikasi dengan pemain memang dianggap perlu. Pasal­nya, beberapa pemain Green Force -julukan Persebaya- ma­suk dalam daftar bidikan tim Indonesia Super League (ISL) lain­nya. Andi Oddang, misalnya. Dia dikabarkan didekati oleh PSM Makassar.
Demikian pula gelandang muda Persebaya Andik Ver­mansyah dan defender Nugroho Mardiyanto. Keduanya mengaku telah dihubungi oleh beberapa klub. ''Saya sudah dihubungi dua tim. Satu tim ISL dan satu klub Divisi Utama,'' tutur Andik.
Lain halnya dengan Nugroho. Meski dihubungi oleh beberapa tim ISL dan Divisi Utama, Persebaya masih bersemi di hatinya. ''Saya ingin mencoba ISL bersama Perse­baya,'' tegasnya.
Karena itu, dia ber­ha­rap segera men­da­patkan kejelasan dari manajemen. Sejauh ini, kata dia, belum ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak musim depan. "Hanya komunikasi yang berkisar soal bonus kemenangan playoff dan acara tasyakuran beberapa waktu lalu," tuturnya.
Nugroho merupakan salah satu pemain muda yang jadi pilar Persebaya dalam dua musim terakhir. Penampilannya yang tak kenal kompromi membuat beberapa klub ber­minat mengontraknya.
Loyalitasnya pun layak diajungi jempol. Nugroho pun dikenal tidak kenal kompromi di lapangan. Banyak penyerang papan atas Indonesia yang dibuatnya mati kutu. (red/agus ef)