AREMANIA TOLAK APBD

koncomacan - MALANG,Untuk kali kedua suporter Aremania mendatangi kantor Arema di Jalan Penderman No 2A Malang kemarin. Dengan membawa beragam spanduk, suporter fanatik klub berlogo kepala singa ini menyuarakan satu tekad yakni menolak pendanaan Arema dari APBD. Mereka berdalih dana APBD hanya layak untuk kebutuhan rakyat, bukan dihambur-hamburkan untuk sepak bola.
Sembari membawa poster, puluhan Aremania terus meneriakkan yel-yel khas Arema sembari berorasi menolak rencana Arema untuk didanai oleh pemerintah daerah. Meski sempat menyita perhatian pengguna jalan, demo yang dimulai sejak pukul 10.00 ini berlangsung tertib.
Beragam poster yang dibawa Aremania di antaranya bertuliskan No APBD No Plat Merah, Merger Sama dengan Membunuh Arema, dan Lebih Baik Mati dengan Harga Diri daripada Melacurkan Diri.
"Lupakan suku, ras kita di sini semua adalah Aremania,"kata Nico, salah satu Aremania dalam orasinya.
Setelah berorasi di luar kantor Arema selama 30 menit, Nico pun mengajak Aremania untuk memasuki halaman kantor Arema. Aremania dan Aremanita dengan tertib memasuki kantor Arema. Setelah berada di halaman kantor mereka langsung duduk di depan teras. Salah satu Aremania, M. Faisal Abdullah membacakan lima pernyataan sikap Aremania.
Saat pernyataan itu dibacakan, Sekretaris Umum Yayasan Arema Satrija Budi Wibawa serta beberapa manjemen Arema juga turut mendengarkan.
Lima pernytaan sikap Aremania ini yaitu dengan tegas menolak tegas dilaksanakannya merger dan segala bentuk pengalihan hak pemilikan dan pengelolahan PS Arema yang akan berakibat hilangnya nama PS Arema. Serta khawatir berpindahnya home base PS Arema dari wilayah Malang. Selain itu juga tak setuju penggunaan dana ABPD pemerintah wilayah Malang Raya dengan segala bentuk implikasi yang ditimbulkannya.
Yang kedua memohon kepada PT Bentoel untuk tetap bersedia menjadi pemilik dan pengelola PS Arema demi kiprah di kompetisi ISL. Dan mendesak yayasan untuk segera mendapatkan investor.(red/agus ef)
Yang ketiga, sebagai tanggung jawab moral Aremania akan tetap membantu demi tertibnya dan kelancaran pertandingan. Tuntutan keempat mendukung masyarakat kelancaran bisnis PT Bentoel. Dan terakhir memohon kepada pihak yayasan sebagai penanggung jawab pengelola Arema agar secepatnya merespons pernyataan sikap dan usulan Aremania. "Bagi Aremania yang setuju lima pernyataan sikap ini mari kita bubuhkan tanda tangan. Ini adalah bentuk aspirasi kita semua demi mendukung Aremania tetap eksis di Malang Raya," tegas Faisal usai membacakan pernyataan sikap Aremania kemarin. (red/agus ef)