PERSIK BIDIK RAHMAT RIVAI-JHON TAKPOR

Satu Paket, Persik Sebut Harga Tak Mahal
koncomacan - KEDIR, Geliat Persik mulai terlihat. Setelah mendatangkan pelatih Edi Paryono dan asisten pelatih Agus Yuwono, kini pengurus mulai mengarahkan pandangan pada perekrutan pemain baru.
Nama-nama bintang pun sudah ada di list pemain buruan. Di antaranya adalah dua pemain yang musim lalu membela Persitara Jakarta Utara. Yakni John Takpor dan Rahmat Rivai.
Informasi soal dua nama tersebut muncul dari mulut Barnadi. Lelaki yang kemungkinan besar bakal tetap menduduki posisi sebagai sekretaris umum di kepengurusan saat ini tersebut mengatakan bahwa mereka serius dengan rencana itu.
"Lho, ini serius. Kami merencanakan mendatangkan keduanya (John Takpor dan Ahmad Rivai, Red)," tegas Barnadi ketika ditemui di Stadion Brawijaya kemarin.
Bahkan Barnadi mengatakan telah melakukan kontak awal dengan dua pemain tersebut. Hasilnya, Persik masih memiliki peluang untuk mendapatkan kedua pemain yang banyak diincar klub besar itu.
Yang menarik, Barnadi menginformasikan bahwa harga kedua pemain tersebut tak mahal. Pertimbangan harga itupula yang membuat Persik berani memasukkan nama keduanya dalam list perburuan pemain. Tidak akan terlalu membebani pengeluaran Persik yang tahun kabarnya akan mendapat alokasi dana dari KONI senilai Rp 10 miliar.
Lalu berapa kira-kira harga kedua pemain tersebut? Barnadi tak menyebut. Dia hanya menegaskan bahwa harga kedua pemain itu masih sanggung ditanggung Persik.
Selain itu, keduanya dijual dalam sistem paket. Keduanya bersedia dikontrak asalkan berdua. "Kalau dikontrak satu yang lain juga harus dikontrak," sebut Barnadi.
Musim lalu dua pemain tersebut terbilang moncer. Skill John Takpor yang sering diposisikan sebagai pemain tengah, second striker, dan gelandang serang seperti Ronald Fagundes memang memiliki skill yang tinggi.
Permainannya juga stabil sepanjang musim. Meskipun kondisi timnya kurang bagus. Sementara Rahmat Rivai berhasil menemukan ketajamannya di akhir musim lalu.
Puncaknya mantan striker timnas itu berhasil membawa timnya memenangkan derby versus Persija Jakarta. Dan mencetak gol.
Sementara itu pelatih Persik Edi Paryono mengaku menyerahkan soal perburuan pemain kepada pengurus dan manajemen Persik. "Sekarang mungkin kondisinya berbeda dengan sebelumnya. Jadi saya serahkan ke pengurus," sebut Edi.
Namun, mantan pelatih PSIS Semarang itu mengakui jika dirinya membutuhkan tambahan pemain asing serta lokal. "Memang sangat dibutuhkan dan saya harapkan akan dicukupi," sebut pelatih 55 tahun itu. (red/agus ef)