PERSEBAYA KOLEKSI ENAM NAMA

Proyeksikan Pelatih Musim Depan
koncomacan - SURABAYA, Perburuan pelatih yang dilakukan manajemen Persebaya Surabaya terus berjalan. Sejauh ini, ada enam nama yang masuk dalam pantauan kubu Green Force. Nah, salah satu di antara mereka akan dipilih untuk menangani Persebaya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Mereka adalah Jaya Hartono (Persib Bandung), Suharno (Persiwa Wamena), Rudy William Ketjes (PSMS Medan), Jacksen F. Tiago (Persipura Jayapura), Bambang Nurdiansyah (PSIS Semarang), dan Iwan Setiawan (Persiraja Banda Aceh).
Menurut Ketua Harian Persebaya Cholid Ghoromah, keenam nama itu adalah pelatih yang dianggap layak menangani Persebaya musim depan. Namun, belum semuanya dikontak pengurus.
''Sampai saat ini, baru Jacksen yang sudah kami ajak bicara, meski dia masih menunggu kepastian dari Persipura. Tapi, kami tetap mengharapkannya,'' ungkap Cholid kemarin (9/7). Cholid menegaskan, sosok pelatih Persebaya akan diputuskan, setelah manajemen baru terbentuk pekan depan.
Di sisi lain, beragam respons datang dari nama-nama pelatih yang masuk bidikan Persebaya. Bambang Nurdiansyah, salah satunya. ''Kalau memang benar nama saya dimasukkan sebagai calon pelatih Persebaya, saya merasa terhormat,'' ujarnya kepada Jawa Pos tadi malam. ''Kalau bisa kerja di kampung sendiri kan enak,'' imbuh pelatih asal Malang yang dibesarkan klub internal Persebaya PSAD itu.
Pelatih 48 tahun tersebut menyatakan, saat ini sudah ada sejumlah klub yang mengontaknya. Tapi, belum ada yang serius. Padahal, kontrak Bambang dengan PSIS sudah rampung ketika kompetisi musim lalu berakhir.
Para kandidat pelatih Persebaya tersebut sesungguhnya tidak mengejutkan. Nama-nama itu sudah ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir. Yang mengejutkan adalah tidak masuknya nama Freddy Muli. Padahal, mantan pelatih Persebaya tersebut disebut-sebut bakal kembali menangani Green Force.
Pelatih yang saat ini menukangi Persidafon Dafonsoro itu termasuk kandidat kuat pelatih Persebaya. Pada kompetisi Divisi Utama musim lalu, Freddy membawa Green Force menjadi juara paro musim. Namun, konflik internal di tubuh Persebaya menyudahi jalinan kerja sama itu. ''Kami akui, Freddy memang pelatih bagus. Tapi, berkaca pada pengalaman buruk musim lalu, kami tidak ingin mengalaminya lagi,'' kata Cholid. (red/agus ef)
koncomacan - SURABAYA, Perburuan pelatih yang dilakukan manajemen Persebaya Surabaya terus berjalan. Sejauh ini, ada enam nama yang masuk dalam pantauan kubu Green Force. Nah, salah satu di antara mereka akan dipilih untuk menangani Persebaya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Mereka adalah Jaya Hartono (Persib Bandung), Suharno (Persiwa Wamena), Rudy William Ketjes (PSMS Medan), Jacksen F. Tiago (Persipura Jayapura), Bambang Nurdiansyah (PSIS Semarang), dan Iwan Setiawan (Persiraja Banda Aceh).
Menurut Ketua Harian Persebaya Cholid Ghoromah, keenam nama itu adalah pelatih yang dianggap layak menangani Persebaya musim depan. Namun, belum semuanya dikontak pengurus.
''Sampai saat ini, baru Jacksen yang sudah kami ajak bicara, meski dia masih menunggu kepastian dari Persipura. Tapi, kami tetap mengharapkannya,'' ungkap Cholid kemarin (9/7). Cholid menegaskan, sosok pelatih Persebaya akan diputuskan, setelah manajemen baru terbentuk pekan depan.
Di sisi lain, beragam respons datang dari nama-nama pelatih yang masuk bidikan Persebaya. Bambang Nurdiansyah, salah satunya. ''Kalau memang benar nama saya dimasukkan sebagai calon pelatih Persebaya, saya merasa terhormat,'' ujarnya kepada Jawa Pos tadi malam. ''Kalau bisa kerja di kampung sendiri kan enak,'' imbuh pelatih asal Malang yang dibesarkan klub internal Persebaya PSAD itu.
Pelatih 48 tahun tersebut menyatakan, saat ini sudah ada sejumlah klub yang mengontaknya. Tapi, belum ada yang serius. Padahal, kontrak Bambang dengan PSIS sudah rampung ketika kompetisi musim lalu berakhir.
Para kandidat pelatih Persebaya tersebut sesungguhnya tidak mengejutkan. Nama-nama itu sudah ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir. Yang mengejutkan adalah tidak masuknya nama Freddy Muli. Padahal, mantan pelatih Persebaya tersebut disebut-sebut bakal kembali menangani Green Force.
Pelatih yang saat ini menukangi Persidafon Dafonsoro itu termasuk kandidat kuat pelatih Persebaya. Pada kompetisi Divisi Utama musim lalu, Freddy membawa Green Force menjadi juara paro musim. Namun, konflik internal di tubuh Persebaya menyudahi jalinan kerja sama itu. ''Kami akui, Freddy memang pelatih bagus. Tapi, berkaca pada pengalaman buruk musim lalu, kami tidak ingin mengalaminya lagi,'' kata Cholid. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda