PERSEBAYA BIDIK NGON A JAM

Nah, nama yang dibidik adalah Ngon A Jam, penyerang Sriwijaya FC Palembang. Pemain asal Kamerun tersebut mencetak 21 gol musim lalu. ''Memang, menentukan pemain adalah wewenang pelatih. Tapi, ada baiknya kami mulai melakukan pendekatan sekarang. Lagi pula, pelatih mana yang tidak menginginkan pemain berkualitas,'' ujar Cholid.
Ambisi Persebaya memboyong Ngon A Jam terbuka. Sebab, Sriwijaya FC memutuskan tidak mengikat pemain yang dikabarkan pernah diincar klub J-League Urawa Reds itu. Musim lalu banderol untuk mengontrak eks pemain Yaounde FC (Liga Hongkong) itu Rp 850 juta. ''Melihat kualitasnya, harga segitu ya wajar saja,'' kata Cholid.
Penyerang lain yang dibidik Green Force adalah Ernest Jeremiah, striker Persipura Jayapura. Kans memboyong Ernest pun terbuka, asal yang bersangkutan tidak dikenai sanksi Komdis PSSI karena aksi mogok Persipura di laga final Copa Indonesia melawan Sriwijaya FC pada 28 Juni lalu.
Sementara itu, upaya menggaet Leonardo Martins Dinelli alias Zada terus dilakukan. Menurut Cholid, pihaknya meminta bantuan Anderson da Silva, bek Persebaya asal Brazil, untuk membantu negosiasi. Hal itu disebabkan Zada dan Anderson sama-sama berasal dari Brazil.
Hasilnya? ''Zada sudah bilang ingin bermain di Surabaya. Tapi, masih harus menunggu manajer dan pelatih dulu,'' jelasnya. Zada adalah pemain vital bagi PSMS Medan musim lalu.(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda