HANYA KUOTA ASING YANG BARU

koncomacan - TIDAK banyak aturan terkait pemain yang berubah dalam ISL musim depan. Sedikit saja yang mengalami perubahan. Salah satunya, komposisi pemain asing.
Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) memang tidak mengubah kuota pemain asing. BLI tetap menjatah setiap kontestan ISL menggunakan jasa lima pemain asing. Hanya, di antara kuota lima tersebut, dua harus berasal dari Asia.
"Asia yang kami maksud adalah anggota AFC (federasi sepak bola Asia). Jadi, Australia juga termasuk di dalamnya," terang Joko Driyono, direktur kompetisi BLI.
Namun, tidak semua pemain Asia bisa direkrut. BLI memberikan batasan tertentu. Pemain Asia yang bisa dikontrak tim ISL harus berstatus pemain tim nasional di negaranya. "Tapi, pemain-pemain dari negara yang masuk jajaran atas Asia tidak harus berstatus pemain nasional," jelas Joko.
Negara-negara elite itu adalah negara-negara yang timnya masuk Liga Champions Asia (LCA). Ada sembilan negara yang memiliki wakil secara langsung di LCA musim lalu. Di antaranya, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Australia, dan Uzbekistan.
Selain itu, ada Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Indonesia. "Pemain-pemain dari negera tersebut tak harus berstatus pemain tim nasional. Namun, dalam melakukan verifikasi, kami akan memperhatikan kapasitasnya. Selain itu, pemain Asia yang musim lalu sudah bermain di Indonesia tetap kami izinkan," sebut Joko. Pria asal Ngawi tersebut mencontohkan Phaitton Thiabma. Meski tidak lagi berstatus pemain nasional Thailand, dia masih bisa direkrut. "Yang perlu diperhatikan teman-teman klub, pemain asing yang musim lalu tidak mendapatkan klub tidak kami perkenankan main di ISL," kata Joko.
Di luar hal itu, tidak ada yang berubah dalam aturan terkait pemain. "Termasuk soal pendaftaran pemain. Klub harus menyertakan surat dari klub asalnya. Jika pemain itu musim lalu membela dua klub, harus dicermati klausul perpindahan untuk menentukan tim yang harus dimintai surat keluar," papar Joko. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda