LSI MUSIM DEPAN MAKIN TEGAS

koncomacan - Liga Super Indonesia musim depan tak akan menolerir klub yang tidak profesional. Seluruh klub diharapkan bisa memenuhi kualifikasi dan prasyarat untuk tampil.
Berdasarkan keterangan Direktur Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, setiap klub Liga Super harus memilki kandang tetap, manajemen profesional, tim U-21 dan pelatih berlisensi A.
"Kami tak akan lagi melakukan kompromi dan pengecualian. Verifikasi klub akan dimulai Agustus mendatang dan semoga selesai dalam waktu satu bulan," tutur Joko.
Apabila ada klub yang gagal memenuhi kualifikasi maka klub Divisi Utama akan mendapat kesempatan mengisi kuota.
Mulai musim 2009/10 pula, LSI akan menerapkan aturan AFC mengenai paket pemain asing 3 non asia dan 2 pemain asia. Dari kelima pemain itu, hanya tiga yang bisa dimainkan di tiap pertandingan tanpa ada batasan asal negaranya.
Namun aturan ini dikeluhkan oleh sejumlah agen karena sulitnya menemukan pemain asing dari Asia yang berkualitas.
"Sangat sulit, andai ada pemain berkualitas pun belum tentu mau main di Indonesia. Mereka lebih senang main di Vietnam atau Thailand yang liganya lebih terorganisir," tutur salah satu agen pemain utama, Eddy Syahputra, meski mengaku tak bisa melakukan apapun untuk melawan aturan itu. (rd/agus ef)
Berdasarkan keterangan Direktur Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, setiap klub Liga Super harus memilki kandang tetap, manajemen profesional, tim U-21 dan pelatih berlisensi A.
"Kami tak akan lagi melakukan kompromi dan pengecualian. Verifikasi klub akan dimulai Agustus mendatang dan semoga selesai dalam waktu satu bulan," tutur Joko.
Apabila ada klub yang gagal memenuhi kualifikasi maka klub Divisi Utama akan mendapat kesempatan mengisi kuota.
Mulai musim 2009/10 pula, LSI akan menerapkan aturan AFC mengenai paket pemain asing 3 non asia dan 2 pemain asia. Dari kelima pemain itu, hanya tiga yang bisa dimainkan di tiap pertandingan tanpa ada batasan asal negaranya.
Namun aturan ini dikeluhkan oleh sejumlah agen karena sulitnya menemukan pemain asing dari Asia yang berkualitas.
"Sangat sulit, andai ada pemain berkualitas pun belum tentu mau main di Indonesia. Mereka lebih senang main di Vietnam atau Thailand yang liganya lebih terorganisir," tutur salah satu agen pemain utama, Eddy Syahputra, meski mengaku tak bisa melakukan apapun untuk melawan aturan itu. (rd/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda