AWARD UNTUK SUPORTER

Menurut Candra Wahyudi, project officer acara itu, penyelenggara memutuskan menambah kategori suporter karena mereka dianggap sebagai salah satu elemen penting dalam sepak bola nasional. ''Sepak bola tanpa suporter pasti hambar. Karena itu, mulai tahun kami ingin mengapresiasi kiprah suporter melalui kategori baru ini,'' jelas pria yang juga menjabat kepala kompartemen Sportivo Jawa Pos tersebut.
Ada beragam kriteria untuk mendapatkan penghargaan itu. Di antaranya, tidak meneriakkan yel-yel dukungan berbau SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), hujatan, serta kata-kata kotor. Kedua, tertib sebelum, selama, dan sesudah pertandingan serta menghargai keputusan wasit seberat apa pun.
Adanya penghargaan khusus kepada suporter itu disambut antusias oleh sejumlah kelompok suporter. Ketua suporter Persela Lamongan Aini Hidayat, misalnya. ''Penghargaan ini memang sudah kami tunggu-tunggu sebelumnya,'' kata pria 38 tahun itu.
''Kami yakin, penghargaan untuk suporter ini akan membawa efek positif bagi sepak bola nasional,'' sambung Aini yang mengaku bergabung dengan LA Mania (suporter Persela) sejak 2001 itu. Dia berharap, tahun ini Persela bisa memenangkan penghargaan yang sangat prestisius tersebut.
Hal serupa dikatakan Syaiful Bakirok, ketua suporter Delta Putra Sidoarjo (Deltras). ''Kami berharap bisa memenangkan penghargaan ini untuk kali pertama. Ini akan menjadi sejarah bagi Deltamania,'' ucapnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda