HANYA BUTUH DUA MINGGU

koncomacan - KEDIRI, Edy Paryono baru mengadakan seleksi pemain Persik Kediri mulai Selasa lalu (21/7). Yang hadir pun bukan pemain terkenal. Tapi, pelatih anyar Macan Putih -julukan Persik- tersebut optimistis tim akan terbentuk akhir bulan ini. Artinya, Edy hanya membutuhkan waktu dua minggu.
"Dalam beberapa hari ke depan, kemungkinan akan ada pemain lain yang datang. Tidak masalah sekarang masih seperti ini," dalih EP -sapaan karib Edy Paryono- kemarin (22/7).
Dia juga berkilah bahwa saat ini masih ada waktu untuk melakukan seleksi pemain. Juga masih terbuka peluang untuk melakukan perburuan pemain tanpa proses seleksi di Stadion Brawijaya, kandang Persik. "Sekarang baru awal. Istilahnya, saya kulo nuwun (permisi) dulu kepada masyarakat Kota Kediri," lanjut mantan pelatih PSIS Semarang tersebut.
Namun, EP masih memberikan toleransi jika sampai batas targetnya itu harapannya belum terwujud. Paling tidak, bagian besar kerangka timnya bisa terlihat akhir bulan ini. "Ya, paling tidak sudah harus 80 sampai 90 persen," lanjut mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Persik mengawali latihan di bawah kepemimpinan pelatih baru EP. Sayang, pemain yang datang di latihan perdana masih jauh dari harapan. Tak ada pemain bintang seperti yang tersaji awal musim lalu.
Hanya dua pemain lama Persik yang hadir, yakni Agus Susanto dan Sulis Budi. Sisanya para pemain junior Persik dan para pemain seleksi yang tak begitu jelas kiprahnya selama ini di ajang Divisi Utama atapun Indonesia Super League (ISL).
Karena itulah, menu latihan belum intensif. Latihan sesungguhnya, menurut EP, baru akan dilakukan setelah kerangka tim terbentuk. "Kalau sudah ada sekitar 80 sampai 90 persen pemain, kami baru latihan intensif," terang pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Sementara itu, sejumlah pemain yang masih absen punya alasan berbeda-beda. Playmaker Jefri Dwi Hadi menyatakan belum diberi tahu. "Belum ada perintah, jadi belum latihan," kilahnya. (red/agus ef)