TOGAR MANAHAN NERU KEMBALI KE PSSI

koncomacan - JAKARTA, PSSI kabinet Nurdin Halid mengambil langkah kontroversial di tengah kepengurusan periode 2007-2011 yang sedang berjalan. Mantan Ketua Komisi Disiplin Togar Manahan Nero kembali dipercaya masuk susunan kepengurusan induk organisasi sepak bola tanah air itu.
Keputusan tersebut cukup ironis karena Togar pernah terlibat kasus suap klub Penajam Medan Jaya sebesar Rp 100 juta. Eh, kini dia malah dipercaya menjabat sebagai anggota komite eksekutif dan ketua wasit periode kepengurusan 2009-2011. Jabatan itu malah lebih tinggi daripada jabatan sebelumnya.
Kepastian Togar kembali aktif di sepak bola nasional disampaikan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang membacakan susunan komite eksekutif (exco) dan komite tetap hasil restrukturisasi di markas PSSI, kompleks Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin (22/7). Nurdin mengatakan, Togar bisa kembali menjadi pengurus PSSI sesuai dengan pasal 35 ayat 7 statuta PSSI yang sudah disetujui FIFA (federasi sepak bola internasional) dan disahkan melalui munaslub tentang pengisian jabatan yang lowong.
"Ada dua pertimbangan menunjuk Togar menjadi pengurus, yakni unsur subjektif dan objektif," kata Nurdin.
Unsur objektif, lanjut Nurdin, menyangkut prestasi dia selama menjadi pengurus PSSI. Pada unsur subjektif, Nurdin menilai Togar mampu menjalankan tugasnya yang baru. "Saya minta ini jangan dipermasalahkan. PSSI sudah tutup buku atas masalah Togar. PSSI tidak pernah menghukum dia, begitu pula badan peradilan komisi banding dan komisi disiplin," ujar Nurdin.
SK penunjukan Togar sebagai anggota komite eksekutif dan komite tetap berlaku sejak dibacakan di depan wartawan. Selain Togar, posisi anggota komite eksekutif kini diisi Ibnu Munzir, M. Zein, Subardi, Mafirion, Ferry Paulus, T.M. Nurlif, Ahmadi Noorsupit, Joseph Refo, Ashar Suryobroto, Syarif Bastaman, dan Bernhard Limbong. Empat orang dinyatakan sudah mengundurkan diri sebagai anggota komite eksekutif, yaitu Andi Darussalam Tabusalla, Gita Wiryawan, Haruna Soemitro, dan Iwan Budianto. Wakil Ketua Umum PSSI masih dijabat Nirwan Dermawan Bakrie. Alasan utama mundurnya mereka terkait dengan peraturan tidak diperbolehkannya rangkap jabatan dalam kepengurusan PSSI. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda