BUDI TAK MASUK DRAF KONTRAK PEMAIN

Sriwijaya FC Incar BP-Ponaryo
koncomacan - PALEMBANG, Hasil perburuan Sriwijaya FC (SFC) terhadap bintang timnas belum bisa dipastikan. Itu terkait track record Tim 5. Maklum, beberapa kali tim yang bertugas mengejar pemain sekaligus mempersiapkan skuad 2009/2010 itu membuat blunder dalam memberikan pernyataan seputar skuad Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- musim depan.
Yang terakhir terjadi pada awal pekan lalu. Meski baru mengantongi tanda tangan dua pemain, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) yang mengelola Sriwijaya FC berani mengklaim bahwa tim sudah terbentuk 100 persen. Pernyataan tersebut sangat berbeda dari fakta di lapangan.
Namun, kabar terakhir ini agak melegakan suporter Sriwijaya FC. Sebab, manajemen PT SOM melalui Tim 5 sudah menyiapkan draf kontrak beberapa bintang timnas yang jadi incaran. Tiga di antaranya adalah mantan duo Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (BP) dan Ponaryo Astaman, serta gelandang Persib Bandung Hariono.
Draf kontrak tiga pemain tersebut sudah disiapkan bersama draf kontrak 14 pemain lain. Total ada 19 surat kontrak. Dua di antaranya sudah ditandatangani, yaitu milik Zah Rahan Krangar dan Keith Gumbs Kayamba.
Kesigapan manajemen yang sudah menyiapkan draf kontrak tersebut bisa diartikan sudah ada langkah maju dan sudah terjadi deal secara lisan. Selain itu, perekrutan pemain berarti sudah mendekati titik akhir. Itu semua belum berakhir, karena banyak pemain yang belum teken kontrak.
"Ini (draf kontrak) segera kami bawa ke Jakarta. Sebab, semua pemain tak di sini (Palembang)," jelas H Hendri Zainudin selaku direktur teknik PT SOM yang ditunjuk sebagai ketua Tim 5 bersama H Rahmad Darmawan, H Baryadi, Bakti Setiawan, dan Faisal Mursyid.
Sementara, 10 di antara 14 pemain yang draf kontraknya telah disiapkan adalah pemain lama. Sisanya adalah pemain baru. Kesepuluh pemain yang dipertahankan tersebut adalah Ferry Rutinsulu, Andritani (kiper), Charis Yulianto, Isnan Ali, Ambrizal, M. Nasuha (belakang), Toni Sucipto, Alamsyah Nasution, Obiora, dan Oktavianus (gelandang). Empat pemain baru yang menjadi buruan itu adalah Ismed Sofyan, Tema Mursadat, A.A. Ngurah, dan Andi Irawan.
Yang agak mengejutkan, striker timnas Budi Sudarsono yang bergabung di putaran kedua musim lalu tidak termasuk dalam 10 pemain lama yang drafnya telah disiapkan. Sementara, Isnan Ali yang dikabarkan akan hengkang justru dipertahankan.
Jika manajemen PT SOM optimistis terhadap 17 pemain yang draf kontraknya sudah disiapkan, pelatih Rahmad Darmawan justru lebih hati-hati dalam menyikapinya. Menurut dia, meski sudah terjadi deal secara lisan dan draf kontrak sudah disiapkan, sebelum teken kontrak pemain bersangkutan masih riskan. Sebab, setiap saat pemain bisa lepas, sebelum ada hitam di atas putih (teken kontrak). "Jadi, saya berharap semua pemain segera teken kontrak. Baru kami bisa merasa lega," ungkap Rahmad.
Dia sebelumnya berharap, sebelum 15 Juli, 18 pemain inti sudah didapat secara resmi alias sudah teken kontrak. Namun, hingga kemarin (17/7), Tim 5 baru mendapatkan tanda tangan dua pemain. (red/agus ef)