PEMAIN TIMNAS SELAMAT

''Alhamdulillah, kami berada di tempat latihan sehingga terhindar dari musibah,'' kata Budi Sudarsono, striker timnas. ''Kami sangat bersyukur karena selamat dari ledakan bom ini,'' ungkap bek kiri timnas Isnan Ali seraya menjabat tangan Jawa Pos. Tangan kanan pemain Sriwijaya FC itu terasa dingin.
Rombongan timnas Indonesia menginap di JW Marriott sejak Kamis lalu (16/7). Mereka menempati 22 kamar di lantai 8, 9, 12, dan 16. Hal tersebut dilakukan untuk persiapan laga melawan Manchester United yang akhirnya batal. Menurut rencana, para penggawa Merah Putih itu tinggal di hotel tersebut sampai 21 Juli.
''Ini anugerah yang indah bagi kami. Namun, kami juga prihatin atas kejadian ini. Ledakan ini mengganggu aktivitas kami dan masyarakat,'' ujar Charis Yulianto, kapten timnas.
Karena mengikuti latihan, sebagian besar pemain meninggalkan barang berharganya di hotel. Salah satunya telepon genggam. Nah, kondisi itu membuat mereka panik karena tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga. Seperti yang dialami Bambang Pamungkas. Istrinya bahkan sempat nekat ingin menemui Bambang di JW Marriott. ''Untung, akhirnya saya bisa menghubinginya,'' tutur penyerang andalan Indonesia tersebut.
Setelah berlatih, rombongan timnas dievakusi ke Hotel Sultan dengan perlengkapan seadanya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan insiden bom kemarin bisa mengancam peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. ''Batalnya pertandingan akibat faktor keamanan itu menunjukkan bahwa kita tidak mampu menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan even internasional,'' ujarnya. (red/agus ef)
Agenda Uji Coba Timnas Berantakan
koncomacan - SELAIN batal melakoni laga bergengsi melawan Manchester United, timnas Indonesia gagal memainkan sejumlah pertandingan uji coba. Yakni, laga persahabatan melawan Malaysia dan Tiongkok. Rencananya, laga kontra Malaysia dihelat pada 5 dan 8 Agustus. Sedangkan pertandingan melawan Tiongkok diagendakan pada 15 Agustus.
PSSI juga menolak jika laga melawan United dilangsungkan di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid beralasan tak ingin menyakiti calon penonton yang sudah telanjur membeli tiket laga United kontra timnas di Jakarta.
Peluang melawan Malaysia masih terbuka, asal timnas bertandang ke negeri jiran itu. Namun, kemungkinannya kecil. Sebab, para pemain membutuhkan istirahat setelah melakoni latihan sejak 4 Juli lalu.
Padahal, agenda besar timnas sudah ada di depan mata. Charis Yulianto dkk harus melakoni laga Pra-Piala Asia 2011 melawan tuan rumah Kuwait pada 14 November. Empat hari kemudian (18/11), ganti timnas yang menjadi tuan rumah di Jakarta.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Rahim Soekasah mengatakan, para pemain timnas akan diliburkan selama sepuluh hari. "Mereka akan kami pulangkan setelah bisa mengambil barang yang tertinggal di JW Marriott," ujar Rahim.
BTN berencana mengumpulkan lagi para penggawa Merah Putih pada pertengahan Agustus nanti. Kebetulan, pada masa itu ada tawaran uji coba melawan Arab Saudi dan Iraq. "Kami harus memforsir timnas untuk tryout ke luar," tutur Nurdin.
Manajer timnas Andi Darussalam Tabusalla berharap uji coba itu dapat dimaksimalkan untuk mengukur kekuatan atas permainan tim-tim Arab. Sebab, Indonesia berada satu grup dengan Kuwait dan Oman di Pra-Piala Asia 2011. (red agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda