TIDAK MAU LENGAH LAGI

koncomacan - PALEMBANG, Selangkah lagi Sriwijaya FC (SFC) Palembang menembus final Copa Indonesia IV. Kemenangan 2-0 atas Persijap Jepara di kandang lawan, Gelora Bumi Kartini, pada first leg 20 Juni menjadi modal berharga.
Besok (24/6) Lakar Wong Kito -julukan SFC- hanya butuh hasil imbang. Itu sudah membuat anak asuh Rahmad Darmawan tersebut berpeluang mempertahankan gelar yang diraih musim lalu. "Meskipun pada laga pertama menang, kami tidak boleh lengah. Sehingga nantinya bisa lolos ke final dengan mudah," tutur Rahmad.
Karena itu, dia tetap akan menurunkan kekuatan terbaik saat menjamu Laskar Kalinyamat, julukan Persijap. Permainan menyerang tetap menjadi pilihan utama. "Kami berharap pada pertandingan nanti Sriwijaya menerapkan pola permainan yang baik dan latihan yang maksimal. Untuk itu, besok (hari ini, Red) kami akan langsung menggelar latihan untuk persiapan menghadapi Persijap nanti," jelas mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Persijap sendiri tidak boleh dianggap enteng. Tim polesan Junaidi tersebut punya potensi mengganjal ambisi Sriwijaya. Apalagi, Laskar Kalinyamat-julukan Persijap-sudah bisa bisa menurunkan dua pilarnya yang absen pada first leg, Enjang Rohiman dan Pablo Frances.
Tanpa keduanya, permainan Persijap tidak segarang biasanya. Hasilnya, pada babak kedua, gawang tim asal Kota Ukir tersebut jebol dua kali. Khusus Pablo, kemampuannya di kotak penalti lawan sangat berbahaya. Jika tidak waspada, kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu, bakal malu di kandangnya sendiri. (red/agus ef)
Besok (24/6) Lakar Wong Kito -julukan SFC- hanya butuh hasil imbang. Itu sudah membuat anak asuh Rahmad Darmawan tersebut berpeluang mempertahankan gelar yang diraih musim lalu. "Meskipun pada laga pertama menang, kami tidak boleh lengah. Sehingga nantinya bisa lolos ke final dengan mudah," tutur Rahmad.
Karena itu, dia tetap akan menurunkan kekuatan terbaik saat menjamu Laskar Kalinyamat, julukan Persijap. Permainan menyerang tetap menjadi pilihan utama. "Kami berharap pada pertandingan nanti Sriwijaya menerapkan pola permainan yang baik dan latihan yang maksimal. Untuk itu, besok (hari ini, Red) kami akan langsung menggelar latihan untuk persiapan menghadapi Persijap nanti," jelas mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Persijap sendiri tidak boleh dianggap enteng. Tim polesan Junaidi tersebut punya potensi mengganjal ambisi Sriwijaya. Apalagi, Laskar Kalinyamat-julukan Persijap-sudah bisa bisa menurunkan dua pilarnya yang absen pada first leg, Enjang Rohiman dan Pablo Frances.
Tanpa keduanya, permainan Persijap tidak segarang biasanya. Hasilnya, pada babak kedua, gawang tim asal Kota Ukir tersebut jebol dua kali. Khusus Pablo, kemampuannya di kotak penalti lawan sangat berbahaya. Jika tidak waspada, kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu, bakal malu di kandangnya sendiri. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda