NIHIL PEMAIN MACAN PUTIH

Budi Sudarsono Masuk Nominasi Indonesia All Star Hadapi MU
koncomacan - KEDIRI, Para pemain lokal yang membela Persik di ISL 2008/2009 ini telah menunjukkan kualitasnya. Meskipun hanya dengan bantuan satu pemain asing, mereka berhasil finish di peringkat empat klasemen akhir. Jefri Dwi Hadi dkk bahkan mengalahkan tim-tim lain yang bertabur pemain asing sepanjang kompetisi. Seperti Sriwijaya FC, Persijam, Arema, Persela dan banyak tim lainnya.
Namun hal itu tampaknya belum membuat para pemain Macan Putih yang ada di putaran kedua lalu cukup diidolakan di kancah nasional. Buktinya sampai sekarang tak ada satupun nama punggawa si Ungu yang masuk 10 besar daftar pemain Indonesia yang paling diidolakan untuk menghadapi tim raksasa Manchester United (MU) pada 20 Juni mendatang. "Padahal saya ingin sekali bisa main lawan Rio Ferdinand," kata bek Persik Hamka Hamzah yang musim depan membela Persisam Samarinda.
Dari data yang dirilis PSSI, tak ada satu pun nama pemain Persik di putaran pertama yang masuk daftar 10 besar di daftar peringkat para pemain berbasis polling SMS itu. Nama Hamka, M. Roby, Mahyadi Panggabean dan Usep Munandar masih kalah popular dibandingkan dengan bek Persija Ismed Sofyan yang menduduki peringkat ke 7. Atau bek gaek asal Sriwijaya FC Charis Yulianto yang duduk di peringkat 4.
"Saya bingung cara SMSnya gimana. Saya coba gak bisa-bisa," kata Hamka sembari cengingisan.
Sementara itu di barisan tengah, nama Legimin Raharjo atau Jefri Hadi yang pernah berkostum timnas kalah dengan pemain Persib Eka Ramdani atau Ricardo Salampessy dan Firman Utina yang masing-masing menduduki peringkat ke 8, 12 dan 6.
Begitu pula di barisan depan, nama Saktiawan Sinaga masih kalah moncer dengan striker local tim lain. Namanya tak masuk dalam 13 besar pemain peraih polling terbanyak itu. Saktigol kalah dengan striker Persipura Boaza Salolossa yang meraih SMS tertinggi. Dia menduduki peringkat pertama dengan perolehan sekitar 17 persen SMS.
Di bawahnya menguntit nama Bambang Pamungkas dengan perolehan 15 persen suara dan disusul pemain asli Kediri Budi Sudarsono dengan perolehan 9 persen. Nama Sakti bahkan kalah dengan striker uzur asal Persitara Rahmat Rivai dan pendatang baru asal Persiba Talaohu Abdul Musyafri yang masing-masing menduduki peringkat 9 dan 10 besar serta Zaenal Arif yang menduduki peringkat 13.
Selain Budi, mantan pemain Persik yang masuk 13 besar daftar tersebut adalah kipper Markus Horison. Dia menjadi satu-satunya kipper yang masuk dalam daftar 13 besar itu. "Masih panjang waktunya. Semoga berubah," kata Saktiawan. (red/agus ef)