SUDAH BELASAN DEAL

Klaim Pengurus Soal Pemain yang Bertahan
koncomacan - KEDIRI, Meskipun persiapan Persik menghadapi musim depan masih belum terlihat, namun pengurus sepertinya masih merasa yakin sebagian besar pemainnya tak bakalan kabur ke klub lain. Bahkan, belasan pemain disebutkan telah menyatakan tetap bertahan di Kediri untuk musim depan.
"Sebagian besar kan sudah diajak negosiasi dan akan banyak yang bertahan," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Kediri Abdullah Abu Bakar.
Abdullah pula yang menytakan saat ini telah ada sebagian besar pemain yang menyatakan tidak akan meninggalkan Kediri. "Ada belasan nama yang sudah pasti akan bertahan," katanya usai Jumatan di masjid balai Kota Kediri (19/6) lalu.
Sayang, Abdullah masih belum bersedia merinci secara detail siapa-siapa yang diklaimnya telah bersepakat untuk mengikat kontrak dengan Persik tersebut. "Saya lupa satu per satu namanya," aku wawali yang masih lajang itu.
Sikap tertutup juga disampaikan dalam soal nilai kontrak. Abdullah enggan membeberkan berapa kisaran nilai kontrak yang akan diberikan kepada para pemain tersebut. "Belum saatnya sekarang. Nanti saja disampaikan," kata Abdullah.
Yang jelas menurutnya para pemain tersebut mengaku telah berkomitmen dengan Persik untuk tetap bertahan musim depan. Memang, sejak beberapa waktu sejumlah pemain telah dipanggil oleh wawali maupun langsung oleh Wali Kota Kediri Samsul Ashar sendiri. Namun tak semuanya. Ada sejumlah nama yang belum diajak negosiasi. Termasuk salah satunya adalah gelandang Ronald Fagundes dan pemain muda Fadil Sausu.
Sejumlah pemain memang bisa 'dipastikan' akan bertahan. Sebab kondisi mereka yang tak memungkinkan pindah. Di antaranya adalah para pemain yang sudah menjadi PNS di Kota Kediri seperti Harianto, Suswanto, hingga Johan Prasetyo.
Sementara itu, beberapa pemain yang dikonfirmasi Radar Kediri mengaku belum bisa memastikan apakah akan bertahan di Stadion Brawijaya atau tidak musim depan. Meski sudah diajak negosiasi mereka mengaku masih ragu untuk mengelarkan kata 'pasti' akan bertahan. "Ya sebenarnya ingin bertahan dan mau. Tapi kok masih peteng ngene rek (masih gelap, Red)," sebut salah satu pemain yang enggan disebut namanya.
Tampaknya hal itu disebabkan karena belum adanya uang tanda jadi yang diberikan pengurus kepada para pemain setelah terjadi kesepakatan. Sehingga tekad para pemain pun untuk bertahan masih mengambang. Mereka takut Persik tiba-tiba bisa mencari pemain lain. Atau justru pemain tersebut yang sewaktu-waktu bisa deal dan akhirnya pindah ke tim lain. "Serba gak pasti juga mas sebenarnya," tambahnya. (red/agus ef)
koncomacan - KEDIRI, Meskipun persiapan Persik menghadapi musim depan masih belum terlihat, namun pengurus sepertinya masih merasa yakin sebagian besar pemainnya tak bakalan kabur ke klub lain. Bahkan, belasan pemain disebutkan telah menyatakan tetap bertahan di Kediri untuk musim depan.
"Sebagian besar kan sudah diajak negosiasi dan akan banyak yang bertahan," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Kediri Abdullah Abu Bakar.
Abdullah pula yang menytakan saat ini telah ada sebagian besar pemain yang menyatakan tidak akan meninggalkan Kediri. "Ada belasan nama yang sudah pasti akan bertahan," katanya usai Jumatan di masjid balai Kota Kediri (19/6) lalu.
Sayang, Abdullah masih belum bersedia merinci secara detail siapa-siapa yang diklaimnya telah bersepakat untuk mengikat kontrak dengan Persik tersebut. "Saya lupa satu per satu namanya," aku wawali yang masih lajang itu.
Sikap tertutup juga disampaikan dalam soal nilai kontrak. Abdullah enggan membeberkan berapa kisaran nilai kontrak yang akan diberikan kepada para pemain tersebut. "Belum saatnya sekarang. Nanti saja disampaikan," kata Abdullah.
Yang jelas menurutnya para pemain tersebut mengaku telah berkomitmen dengan Persik untuk tetap bertahan musim depan. Memang, sejak beberapa waktu sejumlah pemain telah dipanggil oleh wawali maupun langsung oleh Wali Kota Kediri Samsul Ashar sendiri. Namun tak semuanya. Ada sejumlah nama yang belum diajak negosiasi. Termasuk salah satunya adalah gelandang Ronald Fagundes dan pemain muda Fadil Sausu.
Sejumlah pemain memang bisa 'dipastikan' akan bertahan. Sebab kondisi mereka yang tak memungkinkan pindah. Di antaranya adalah para pemain yang sudah menjadi PNS di Kota Kediri seperti Harianto, Suswanto, hingga Johan Prasetyo.
Sementara itu, beberapa pemain yang dikonfirmasi Radar Kediri mengaku belum bisa memastikan apakah akan bertahan di Stadion Brawijaya atau tidak musim depan. Meski sudah diajak negosiasi mereka mengaku masih ragu untuk mengelarkan kata 'pasti' akan bertahan. "Ya sebenarnya ingin bertahan dan mau. Tapi kok masih peteng ngene rek (masih gelap, Red)," sebut salah satu pemain yang enggan disebut namanya.
Tampaknya hal itu disebabkan karena belum adanya uang tanda jadi yang diberikan pengurus kepada para pemain setelah terjadi kesepakatan. Sehingga tekad para pemain pun untuk bertahan masih mengambang. Mereka takut Persik tiba-tiba bisa mencari pemain lain. Atau justru pemain tersebut yang sewaktu-waktu bisa deal dan akhirnya pindah ke tim lain. "Serba gak pasti juga mas sebenarnya," tambahnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda