PERSIPURA vs SRIWIJAYA

Serah Terima Tahta
LIVE ANTV 15.00 WIB
koncomacan - Tidak salah jika menyebut partai Persipura kontra Sriwijaya FC, Rabu (10/6) ,ibarat partai final. Laga di Stadion Mandala, Jayapura, ini dianggap sebagai penyerahan tahta antara juara bertahan kepada juara baru.
Apalagi kedua tim juga sempat membuka rangkaian kompetisi Djarum ISL yang melelahkan, Agustus tahun lalu. Laga pembuka ISL itu memang berakhir 2-2 di Palembang. Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura, ingin merebut simpati dengan Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya, yang hingga kini belum dikalahkannya.
“Saya tekankan ke pemain bahwa tiap pertandingan adalah final , t ermasuk saat melawan Sriwijaya. Partai ini sangat menarikkarena kami menghadapi juara bertahan. Ini juga momen pembuktian prestasi yang telah kami raih musim ini,” tuturpelatihasal Brasil ini.
Jacksen pun tak mau berspekulasi dalam meracik komposisi pemain, termasuk play maker Eduard Ivakdalam. “Semua orang di Jayapura pasti salutpada Rahmad. Saya juga harus bisa meraih simpati mereka pada pertandingan ini,”sebut nya.
Di pihak lain, keasyikan yang sama juga terlihat. Rahmad sepertinya tak sabar menantikan laga yang bakal disiarkan televisi secara langsung untuk yang pertama sekaligus terakhir di Papua pada musim ini. “Saya bangga banyak orang datang dari luar Jayapura untuk menyaksikan laga ini, apalagi ada siaran televisi. Tentu ini menjadi ujian bagi kami dan Persipura karena salah satu tak mau kalah,”kataRahmad.
Komposisi terbaik siap diluncurkan Rahmad untuk mendukung targetnya tak kalah dari Persipura ,si juara baru. “Saya ingin menjaga performa tim dan suasana kemenangan,”ujarRahmad ,yang akan mengistirahatkan Ambrizal karena cedera.
koncomacan - Tidak salah jika menyebut partai Persipura kontra Sriwijaya FC, Rabu (10/6) ,ibarat partai final. Laga di Stadion Mandala, Jayapura, ini dianggap sebagai penyerahan tahta antara juara bertahan kepada juara baru.
Apalagi kedua tim juga sempat membuka rangkaian kompetisi Djarum ISL yang melelahkan, Agustus tahun lalu. Laga pembuka ISL itu memang berakhir 2-2 di Palembang. Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura, ingin merebut simpati dengan Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya, yang hingga kini belum dikalahkannya.
“Saya tekankan ke pemain bahwa tiap pertandingan adalah final , t ermasuk saat melawan Sriwijaya. Partai ini sangat menarikkarena kami menghadapi juara bertahan. Ini juga momen pembuktian prestasi yang telah kami raih musim ini,” tuturpelatihasal Brasil ini.
Jacksen pun tak mau berspekulasi dalam meracik komposisi pemain, termasuk play maker Eduard Ivakdalam. “Semua orang di Jayapura pasti salutpada Rahmad. Saya juga harus bisa meraih simpati mereka pada pertandingan ini,”sebut nya.
Di pihak lain, keasyikan yang sama juga terlihat. Rahmad sepertinya tak sabar menantikan laga yang bakal disiarkan televisi secara langsung untuk yang pertama sekaligus terakhir di Papua pada musim ini. “Saya bangga banyak orang datang dari luar Jayapura untuk menyaksikan laga ini, apalagi ada siaran televisi. Tentu ini menjadi ujian bagi kami dan Persipura karena salah satu tak mau kalah,”kataRahmad.
Komposisi terbaik siap diluncurkan Rahmad untuk mendukung targetnya tak kalah dari Persipura ,si juara baru. “Saya ingin menjaga performa tim dan suasana kemenangan,”ujarRahmad ,yang akan mengistirahatkan Ambrizal karena cedera.
Sama-Sama Tak Sabar
koncomacan - JAYAPURA, Gelar juara Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 telah berada di tangan Persipura Jayapura. Status tersebut tentu membuat Mutiara Hitam -julukan Persipura- ingin mempersembahkan akhir yang manis juga kepada para pendukungnya.
Untuk itu, Persipura harus bisa memetik kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC (SFC) Palembang pada pertandingan pemungkas DISL di Stadion Mandala, Jayapura, sore ini .
"Kami akan gempur mereka dengan strategi beda. Anak-anak sangat menanti pertandingan ini. Semoga dengan hasil evaluasi selama ini, anak-anak bisa membawa kemenangan. Apalagi, kami mendapatkan dukungan penonton," tegas Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura, kemarin (9/6).
Ya, kepintaran arsitek tim asal Brazil tersebut juga sangat menentukan permainan di lapangan. Sebab, kemampuan SFC juga tidak bisa dianggap enteng. Selain itu, Laskar Wong Kito -julukan SFC- punya pelatih cerdik sekelas Rahmad Darmawan.
SFC juga merupakan juara Liga Indonesia musim lalu. Materi pemain yang dimilikinya pun tidak kalah oleh Persipura, baik lokal maupun asingnya. Bahkan, sama halnya dengan Persipura, kubu SFC tak sabar menanti pertarungan nanti sore.
"Terus terang saya bangga, kami diberi kesempatan untuk melawan Persipura Jayapura. Bagi saya, Persipura memang pantas juara. Hanya, kami juga akan gunakan strategi beda. Sebab, kami ingin membawa pulang hasil positif dari tanah Papua untuk masyarakat Palembang," tandas Rahmad.
Dia pun akan menurunkan kekuatan terbaik. Sebanyak 23 pemain yang diboyong ke Jayapura berada dalam kondisi fit. Rahmad tidak akan memainkan strategi bertahan meski dia tahu, bermain ofensif di Jayapura sangat berisiko.
"Kami tetap menerapkan permainan terbuka. Semua pemain Persipura pantas diwaspadai. Namun, bagi saya, Edu (Eduard Ivakdalam) dan Boaz (Solossa) harus mendapatkan perhatian khusus," tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua BLI Andi Darussalam mengatakan, pertandingan tersebut sangat menarik. "Saya sangat berterima kasih kepada Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono. Dia mampu mengatur kompetisi ini sedemikian rupa sehingga kedua tim terbaik saat ini dapat bertemu di partai puncak. Pasti akan terjadi perang bintang dalam laga ini, baik lokal maupun asing," ujar Andi. (red/agus ef)
PRAKIRAAN FORMASI
PERSIPURA (3-4-3) 77-Jendry Pitoy (K), 32-Viktor Igbonefo, 14-Jack Komboy, 45-Bio Pauline Pierre (B), 4-Ricardo Salampessy, 13-Ian Louis Kabes, 25-Gerard Pangkali, 10-Eduard Ivakdalam (T), 12-Ernest Jeremiah, 9-Alberto Goncalves, 86-Boaz Solossa (D). Cadangan: 20-Ferdiansyah (K), 31-Paulo Rumere, 26-Ortisan Solossa, 23-Heru Nerly, 5-Ardiles Rumbiak, 21-Tinus Pae, 7-Christian Demara, 11-Emanuel Wanggai, 17-Moses Bangdo. Pelatih: Jacksen F. Tiago.
SRIWIJAYA FC (4-4-2) 2-Ferry Rotinsulu (K), 24-Christian Warobay, 4-Charis Yulianto, 13-Joel Tsimi, 25-Isnan Ali (B), 10-Zah Rahan, 6-Tony Sucipto, 29-Wijay, 16-Benben Berlian (T), 8-Ngon A Djam, 17-Keith Kayamba (D). Cadangan: 23-Dede Sulaiman 27-Eki Nurhakim, 28-Alamsyah Nasution, 22-Slamet Riyadi, 18-Octavianus, 19-Ambrizal, 7-M. Nasuha. Pelatih: Rahmad Darmawan.
koncomacan - JAYAPURA, Gelar juara Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 telah berada di tangan Persipura Jayapura. Status tersebut tentu membuat Mutiara Hitam -julukan Persipura- ingin mempersembahkan akhir yang manis juga kepada para pendukungnya.
Untuk itu, Persipura harus bisa memetik kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC (SFC) Palembang pada pertandingan pemungkas DISL di Stadion Mandala, Jayapura, sore ini .
"Kami akan gempur mereka dengan strategi beda. Anak-anak sangat menanti pertandingan ini. Semoga dengan hasil evaluasi selama ini, anak-anak bisa membawa kemenangan. Apalagi, kami mendapatkan dukungan penonton," tegas Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura, kemarin (9/6).
Ya, kepintaran arsitek tim asal Brazil tersebut juga sangat menentukan permainan di lapangan. Sebab, kemampuan SFC juga tidak bisa dianggap enteng. Selain itu, Laskar Wong Kito -julukan SFC- punya pelatih cerdik sekelas Rahmad Darmawan.
SFC juga merupakan juara Liga Indonesia musim lalu. Materi pemain yang dimilikinya pun tidak kalah oleh Persipura, baik lokal maupun asingnya. Bahkan, sama halnya dengan Persipura, kubu SFC tak sabar menanti pertarungan nanti sore.
"Terus terang saya bangga, kami diberi kesempatan untuk melawan Persipura Jayapura. Bagi saya, Persipura memang pantas juara. Hanya, kami juga akan gunakan strategi beda. Sebab, kami ingin membawa pulang hasil positif dari tanah Papua untuk masyarakat Palembang," tandas Rahmad.
Dia pun akan menurunkan kekuatan terbaik. Sebanyak 23 pemain yang diboyong ke Jayapura berada dalam kondisi fit. Rahmad tidak akan memainkan strategi bertahan meski dia tahu, bermain ofensif di Jayapura sangat berisiko.
"Kami tetap menerapkan permainan terbuka. Semua pemain Persipura pantas diwaspadai. Namun, bagi saya, Edu (Eduard Ivakdalam) dan Boaz (Solossa) harus mendapatkan perhatian khusus," tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua BLI Andi Darussalam mengatakan, pertandingan tersebut sangat menarik. "Saya sangat berterima kasih kepada Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono. Dia mampu mengatur kompetisi ini sedemikian rupa sehingga kedua tim terbaik saat ini dapat bertemu di partai puncak. Pasti akan terjadi perang bintang dalam laga ini, baik lokal maupun asing," ujar Andi. (red/agus ef)
PRAKIRAAN FORMASI
PERSIPURA (3-4-3) 77-Jendry Pitoy (K), 32-Viktor Igbonefo, 14-Jack Komboy, 45-Bio Pauline Pierre (B), 4-Ricardo Salampessy, 13-Ian Louis Kabes, 25-Gerard Pangkali, 10-Eduard Ivakdalam (T), 12-Ernest Jeremiah, 9-Alberto Goncalves, 86-Boaz Solossa (D). Cadangan: 20-Ferdiansyah (K), 31-Paulo Rumere, 26-Ortisan Solossa, 23-Heru Nerly, 5-Ardiles Rumbiak, 21-Tinus Pae, 7-Christian Demara, 11-Emanuel Wanggai, 17-Moses Bangdo. Pelatih: Jacksen F. Tiago.
SRIWIJAYA FC (4-4-2) 2-Ferry Rotinsulu (K), 24-Christian Warobay, 4-Charis Yulianto, 13-Joel Tsimi, 25-Isnan Ali (B), 10-Zah Rahan, 6-Tony Sucipto, 29-Wijay, 16-Benben Berlian (T), 8-Ngon A Djam, 17-Keith Kayamba (D). Cadangan: 23-Dede Sulaiman 27-Eki Nurhakim, 28-Alamsyah Nasution, 22-Slamet Riyadi, 18-Octavianus, 19-Ambrizal, 7-M. Nasuha. Pelatih: Rahmad Darmawan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda