THE LOBSTER DI BIBIR DEGRADASI

Babak Belur DIHAMTAM 6- 1
koncomacan - BANDUNG, Delta Putra Sidoarjo (Deltras) sudah berada di bibir degradasi. Bahkan, jika PSMS Medan memetik kemenangan atas Persija Jakarta di Stadion Gajayana, Malang, kemarin sore (30/5), sudah dipastikan Deltras bakal turun ke Divisi Utama musim depan karena koleksi nilainya tidak akan bisa berada di zona playoff.
Untung, PSMS hanya mampu bermain imbang. Sehingga, The Lobster-julukan Deltras-masih ada harapan bertahan di Indonesia Super League musim depan, meski sangat tipis. Ini dikarenakan Deltras dipermalukan Persib Bandung dengan skor 1-6 pada pertandingan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, tadi malam (30/5).
Enam gol Maung Bandung-julukan Persib- dihasilkan Atep menit ketujuh, Gilang Angga menit ke-32, Christian Gonzalez menit ke-45;59', dan 62' dari tendangan penalto dan Bastos menit ke-70. Sementara, gol semata wayang Deltras disumbangkan Dede Hugo menit ke-28.
Pelatih Deltras M. Zein "Mamak" Alhadad menganggap kekalahan Deltra dikarenakan tiga faktor. "Pertama, Deltras harus bermain dengan sepuluh pemain, dukungan luar biasa suporter Persib, serta kualitas pemain Persib yang lebih bagus," jelas Alhadad.
Ya, sebenarnya, Deltras mampu menyamakan kedudukan melalui Dede Hugo di menit ke-28. Sayang, Firmansyah membuat Deltras tampil babak belur karena dikeluarkan di menit ke-31.
"Setelah Firmansyah di keluaran wasit, saya instruksikan para pemain
untuk memainkan bola sayap. Selain itu, saya pun langsung memasang 3 striker. Itu sangat ampuh,"tuturya..
Tapi, kekalahan ini tak membuat Mamak menyerah. Dia tetap optimistis anak asuhnya mampu lepas dari jeratan meski melalui playoff.
"Saya masih yakin Deltras bisa melampuai poin PSMS. Laga terakhir melawan PSM akan kami maksimalkan untuk meraih kemenangan," tegas Mamak.
Sementara bagi Persib, donasi tiga angka tersebut memantapkan tim polesan Jaya Hartono tersebut berada di posisi kedua. Meski, posisinya masih bisa tergeser oleh rival terdekatnya, Persiwa Wamena.
Alasannya, Badai dari Pegunungan Tengah -julukan Persiwa- tinggal menjalani dua kali laga home melawan Sriwijaya FC Palembang dan PSMS Medan. Selama ini, belum ada tim yang mampu memetik kemenangan di Stadin Pendidikan, kandang Persiwa.