ULTIMATUM DANURWINDO

Persija terancam kehilangan status big four Liga Super 2008/2009. Rapor buruk mereka torehkan dari 13 pertandingan terakhir. Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk hanya menang 2 kali, 6 kali seri, dan 5 kali kalah. Macan Kemayoran terlempar ke peringkat 5 klasemen dengan 53 poin dari 32 pertandingan.
Mereka gagal bersaing dengan Sriwijaya FC (SFC) yang berada di peringkat 4 dengan nilai 54 dari 31 pertandingan. Piala Indonesia dipercaya menjadi satu-satunya harapan penebus kegagalan. Namun, bila Bepe dkk kembali tersungkur,bukan tidak mungkin perombakan mendasar digulirkan. Status Danurwindo dinilai paling rawan eliminasi bila Macan Kemayoran mengakhiri musim ini tanpa gelar.
Manajer Persija Harianto Bajuri mengungkapkan, pelatih tetap berpotensi diganti. ”Kami belum tahu apakah tetap mempertahankan Mas Danur (Danurwindo) atau tidak. Kami akan melihat hasil Persija di Piala Indonesia,” ungkap Harianto kemarin. Macan Kemayoran akan menjamu Deltras Sidoarjo pada leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia, Selasa (2/6).
Sejarah masih berpihak kepada Persija di Liga Super. The Lobster—julukan Deltras—dipaksa menelan kekalahan dua kali, yaitu dengan skor 2-0 dan 1-0.Setelah ditahan imbang PSMS Medan dengan skor 1-1, Sabtu (30/5), mungkinkah Persija bisa bangkit kembali di Piala Indonesia? ”Persija tetap fokus di Piala Indonesia dan Liga Super. Situasinya memang tidak mudah. Kondisi klub terjepit.
Tapi,semuanya akan diputuskan bersama. Kami belum bisa berbicara banyak karena kompetisi belum selesai,”tandas Harianto. Nasib Danur,sapaan Danurwindo, awalnya dinilai aman setelah Persija menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang,Kamis (14/5). Namun, performa labil kembali diperlihatkan Bepe dkk.
Bukan hanya pelatih, evaluasi juga akan diberikan bagi pemain. ”Kami sebenarnya tidak bisa salahkan mereka semua karena beberapa kali kalah dan seri.Persija tidak memiliki homemurni.Pemain jenuh.Situasi ini jelas menyulitkan.Tapi, kami juga tidak boleh gagal di Piala Indonesia,”sebut Harianto.
Persija lolos ke babak 8 besar setelah menang agregat 5-2 atas Persiba Balikpapan. Masa depan Macan Kemayoran di Liga Super 2009/2010 sebenarnya cukup terjamin. Klub sudah memiliki garansi finansial dari APBD sebesar Rp13,5 miliar. ”Kami belum tahu berapa persen pemain yang harus dipertahankan.
Aturannya seperti apa,juga belum terlihat,terutama untuk pemain asing.Yang jelas, kegagalan musim ini di liga tidak boleh terulang,”ujarnya. Sementara itu,Macan Kemayoran tidak bisa turun full team saat menjamu The Lobster. Gelandang Ponaryo Astaman dan Njanka Pierre absen karena terbelit kartu merah.
”Njanka tidak bisa bermain sepanjang babak 8 besar, sedangkan Ponaryo hanya satu pertandingan. Kami terpaksa merotasi pemain pada laga liga terakhir untuk menekan kejenuhan.Tadi pagi (kemarin) pemain diajak ke sauna dan jacuzzi agar fresh.Mereka juga berenang,” tandas Asisten Manajer Persija Ferry Indra Syarief.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda