FINAL IDEAL TERWUJUD
3 Sriwijaya FC v Persijap 1
PALEMBANG - Gelar Indonesia Super League (ISL) gagal digapai Sriwijaya FC Palembang. Trofi kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air tersebut jatuh ke tangan Persipura Jayapura.
Tapi, musim ini, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) berkesempatan meraih trofi yang lain, Copa Indonesia. Sriwijaya memetik kemenangan 3-1 (2-0) atas Persijap Jepara pada second leg babak semifinal Copa Indonesia IV di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, kemarin (24/6).
Tiga gol tuan rumah disumbangkan oleh Budi Sudarsono pada menit ke-6 serta Anoure Richard Obiora (27' dan 75'). Gol semata wayang Laskar Kalinyamat (julukan Persijap) dicetak Pablo Frances pada menit ke-88.
Kemenangan tersebut membuat Sriwijaya lolos ke final dengan selisih gol 5-1. Pada first leg 20 Juni di Gelora Bumi Kartini, Jepara, anak asuh Darmawan itu menang 2-0. Di final, yang kebetulan dilaksanakan di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sriwijaya akan menjajal ketangguhan Mutiara Hitam (julukan Persipura) yang lolos setelah menyingkirkan Delta Putra Sidoarjo (Deltras).
Tak pelak, final ideal tercipta. Sriwijaya merupakan juara bertahan Copa Indonesia, sedangkan Persipura merupakan pemegang trofi ISL. "Pertandingan ini merupakan pencapaian terbaik kami," kata pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan setelah pertandingan.
Kini, Sriwijaya langsung fokus pada partai final menghadapi Persipura. Sriwijaya bertekad meraih juara Copa Indonesia.
Menghadapi Persipura, Sriwijaya akan berkonsentrasi penuh di final nanti. Sebab, lawan mereka adalah tim yang diunggulkan.
Pada pertandingan kemarin, Sriwijaya memang tampil dominan. Sejak peluit dibunyikan, Sriwijaya tampil menyerang.
Pada menit keenam, Sriwijaya menciptakan gol perdana lewat tendangan Budi Sudarsono.
Unggul satu gol dan bermain di hadapan fanatiknya membuat Sriwijaya kian garang. Pada menit ke-27, Sriwijaya memperbesar skor menjadi 2-0. Gol Sriwijaya dicetak oleh Obiora Richard.
Di babak kedua, kedua tim tampil menyerang. Pada menit ke-72, striker Anaoure Obiora kembali membobol gawang Persijap lewat sundulan keras setelah mendapat umpan cantik dari Charis Yulianto.
Sebenarnya, pada menit ke-57 Persijap mendapatkan penalti. Tapi, tendangan Pablo Frances jauh di atas gawang Ferry Rotinsullu. Pada menit ke-88, Persijap memperkecil kekalahan lewat tendukan Frances. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
"Sejak awal, kami memang tidak bermain fight. Kami hanya fokus ke perebutan posisi ketiga melawan Deltras," tutur pelatih Persijap Junaidi (red/agus ef)
PALEMBANG - Gelar Indonesia Super League (ISL) gagal digapai Sriwijaya FC Palembang. Trofi kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air tersebut jatuh ke tangan Persipura Jayapura.
Tapi, musim ini, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) berkesempatan meraih trofi yang lain, Copa Indonesia. Sriwijaya memetik kemenangan 3-1 (2-0) atas Persijap Jepara pada second leg babak semifinal Copa Indonesia IV di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, kemarin (24/6).
Tiga gol tuan rumah disumbangkan oleh Budi Sudarsono pada menit ke-6 serta Anoure Richard Obiora (27' dan 75'). Gol semata wayang Laskar Kalinyamat (julukan Persijap) dicetak Pablo Frances pada menit ke-88.
Kemenangan tersebut membuat Sriwijaya lolos ke final dengan selisih gol 5-1. Pada first leg 20 Juni di Gelora Bumi Kartini, Jepara, anak asuh Darmawan itu menang 2-0. Di final, yang kebetulan dilaksanakan di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sriwijaya akan menjajal ketangguhan Mutiara Hitam (julukan Persipura) yang lolos setelah menyingkirkan Delta Putra Sidoarjo (Deltras).
Tak pelak, final ideal tercipta. Sriwijaya merupakan juara bertahan Copa Indonesia, sedangkan Persipura merupakan pemegang trofi ISL. "Pertandingan ini merupakan pencapaian terbaik kami," kata pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan setelah pertandingan.
Kini, Sriwijaya langsung fokus pada partai final menghadapi Persipura. Sriwijaya bertekad meraih juara Copa Indonesia.
Menghadapi Persipura, Sriwijaya akan berkonsentrasi penuh di final nanti. Sebab, lawan mereka adalah tim yang diunggulkan.
Pada pertandingan kemarin, Sriwijaya memang tampil dominan. Sejak peluit dibunyikan, Sriwijaya tampil menyerang.
Pada menit keenam, Sriwijaya menciptakan gol perdana lewat tendangan Budi Sudarsono.
Unggul satu gol dan bermain di hadapan fanatiknya membuat Sriwijaya kian garang. Pada menit ke-27, Sriwijaya memperbesar skor menjadi 2-0. Gol Sriwijaya dicetak oleh Obiora Richard.
Di babak kedua, kedua tim tampil menyerang. Pada menit ke-72, striker Anaoure Obiora kembali membobol gawang Persijap lewat sundulan keras setelah mendapat umpan cantik dari Charis Yulianto.
Sebenarnya, pada menit ke-57 Persijap mendapatkan penalti. Tapi, tendangan Pablo Frances jauh di atas gawang Ferry Rotinsullu. Pada menit ke-88, Persijap memperkecil kekalahan lewat tendukan Frances. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
"Sejak awal, kami memang tidak bermain fight. Kami hanya fokus ke perebutan posisi ketiga melawan Deltras," tutur pelatih Persijap Junaidi (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda