ARCAN IURIE MENGHILANG

koncomacan - SURABAYA, Loyalitas pelatih Persebaya Arcan Iurie pantas dipertanyakan. Pasca kekalahan menyesakkan 1-5 dari PSPS Pakanbaru dalam perebutan tempat ketiga Divisi Utama 2008/2009 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (29/5), Iurie dikabarkan kabur.
Ketua Harian Persebaya Cholid Goromah menjelaskan, pelatih asal Moldova tersebut sudah tidak bersama-sama dengan tim kemarin (30/5). Dia tidak mengetahui secara langsung menghilangnya Iurie. Dia mendengar informasi itu dari Bendahara Persebaya Hendri Suharyanto yang bersama-sama rombongan pemain Persebaya.
Berdasarkan informasi, Jumat, Iurie meminta tiket ke Jakarta. Mantan pelatih Persik Kediri tersebut ingin segera bertemu dengan keluarganya. Tapi, saat itu, Hendri tidak bisa mengabulkan permintaan Iurie. Keesokannya (kemarin pagi, Red), Iurie sudah tidak berada di kamar hotel. Bukan Iurie saja yang menghilang, Batoum Roger juga tidak bersama rekan-rekannya.
''Padahal, seharusnya, balik dulu ke Surabaya. Kok, malah kesannya seperti lepas tanggung jawab,'' ungkap Cholid. Perilaku pelatih asing tersebut mengecewakan kubu Persebaya. ''Terus terang, kami kapok kalau begini caranya,'' lanjutnya. Dia menyatakan, tidak seharusnya pelatih asing bertingkah seperti itu. Menurut dia, tindakan Iurie tersebut tidak pantas ditiru pesepak bola tanah air.
Hingga kemarin malam (30/5), keberadaan Iurie masih misterius. Beberapa kali pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta itu tidak menjawab telepon dari Jawa Pos. Bahkan, dia tak membalas pesan pendek yang dikirimkan.
Berbeda dari Iurie, Batoum masih mau menjawab telepon. Dia menjelaskan, Jumat malam, dirinya sebenarnya sudah meminta izin Asisten Manajer Saleh Hanifah dan Iurie sebelum bertolak ke Jakarta. ''Saya sudah permisi ke Jakarta karena anak saya akan pulang ke Kamerun,'' terangnya.
Sebagai seorang ayah, dia perlu mengantarkan putrinya yang masih berusia 10 tahun itu ke bandara sebelum bertolak ke Kamerun. Tapi, saat bersamaan, bukan hanya Batoum yang meminta izin meninggalkan Samarinda lebih dulu. Salah seorang rekannya juga meminta izin ke Makassar.
Sayang, Batoum enggan menyebut nama pemain tersebut. Dia mengaku tidak mengetahui keberadaan mantan pelatihnya semasa di Persija itu. ''Setiap orang punya urusan pribadi. Saya tidak tahu di mana Iurie,'' tutur penyerang berusia 30 tahun tersebut.
Yang jelas, Batoum berniat kembali bergabung bersama Mat Halil dkk hari ini. Tapi, itu juga belum tentu. ''Saya akan tanya dulu kapan mulai latihan. Yang jelas, saya akan hadir saat latihan,'' katanya. Dia sadar bahwa dirinya harus bersama-sama tim sepanjang kontrak kerjanya masih berjalan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda