APBD SI PITUNG CAIR

Laskar Si Pitung yang menyisakan tunggakan gaji pemain selama tiga bulan dengan jumlah total Rp1 miliar,kini sudah tersenyum lega. Sebelumnya,timLigaSuperPersita Tangerang juga sudah memenuhi kewajibannya. Mereka telah membayar lunas utang tunggakan gaji pemain selama tiga bulan setelah mendapat dana segar.
Begitu juga tunggakan gaji pemain selama tiga bulan sudah dilunasi manajemen Persija Jakarta.Klub berjuluk Macan Kemayoran itu mendapat kucuran APBD Rp18 miliar dari total pengajuan Rp21 miliar. Bendahara Persitara Muhammad Najib Rasyid menegaskan, klub sudah menerima APBD beberapa hari lalu.
”APBD sudah turun akhir bulan ini sebesar Rp10 miliar. APBD itu untuk 2009.Kami berharap pemain kembali fokus di kompetisi,” ungkap Najib kemarin. Status Persitara bisa dikatakan belum aman,pintu playofftetap terbuka. Laskar Si Pitung hanya satu setrip di atas zona merah dengan nilai 30 dari 31 pertandingan.Unggul dua angka dengan jumlah laga sama atas PSMS Medan yang berada di peringkat 15.
Namun, Rahmat ‘Poci’ Rivai dkk berpeluang menggeser posisi PKT Bontang yang memiliki nilai 31 dari 32 pertandingan. Najib menambahkan, melunasi tunggakan gaji pemain menjadi prioritas manajemen.” Kami sudah membayar tunggakan gaji pemain meski belum semua, baru sebagian pemain saja.
Uangnya sudah ditransfer kemarin. Artinya, sudah tidak ada masalah lagi. Kami lebih tenang. Sekarang yang penting klub bertahan di Liga Super,”lanjutnya. Manajemen pernah mengklaim APBD 2008 senilai Rp16 miliar langsung habis hanya sebulan pascapencairan.Uang rakyat itu digunakan untuk melunasi gaji pemain dan beban utang lainnya. ”Saya tidak tahu uang tersebut sekarang sisa berapa.
Manajemen yang lebih tahu segala sesuatunya, apalagi mereka masih di Lamongan. Kami belum membicarakan dana musim depan. Yang jelas, pengajuan APBD baru untuk tahun depan jadi tanggung jawab DPRD,”paparnya. Minus APBD sebelumnya, manajemen menghidupi klub dari penjualan masker.
Laskar Si Pitung mengaku diuntungkan dengan wabah flu babi.Pemasukan sebesar Rp700 juta sebulan dari penjualan 10.000 masker digunakan sebagai penyangga operasional klub.”Kondisi kami kemarin sulit. Beruntung ada flu babi.
Kami memiliki order masker sampai dua kali lipat dari bulan sebelumnya.Rezeki itu kami gunakan untuk kegiatan klub sehari- hari. Itu berkah pemain,” tandas Ketua Harian Persitara Hary Ruswanto.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda