UNGGUL RECOVERY
MALANG - Arema punya dua keuntungan saat bentrok dengan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (9/5) mendatang. Selain faktor tuan rumah (home advantage), Singo Edan memiliki recovery lebih panjang dibandingkan Maung Bandung -julukan Persib.
Suroso dan kawan-kawan terakhir menghadapi PSM Makassar tadi malam. Jadi, Arema memiliki waktu istirahat sekitar lima hari.
Kondisi berbeda dialami Persib yang masih bertanding Selasa besok (5/5) menghadapi tuan rumah Pelita Jaya. Dengan demikian, anak asuh Jaya Hartono itu hanya memiliki masa recovery tiga hari sebelum menantang Arema.
"Semoga saja recovery lebih panjang ini bisa dimanfaatkan anak-anak. Artinya, melawan Persib, pemain bisa tampil maksimal untuk memenangkan pertandingan," ujar Gusnul Yakin, arsitek Arema, ketika dihubungi kemarin.
"Semoga saja recovery lebih panjang ini bisa dimanfaatkan anak-anak. Artinya, melawan Persib, pemain bisa tampil maksimal untuk memenangkan pertandingan," ujar Gusnul Yakin, arsitek Arema, ketika dihubungi kemarin.
Gusnul mengakui, batalnya laga sentralisasi membawa dampak terhadap kondisi fisik para pemain. Mengingat dalam waktu 15 hari, punggawa Arema harus bertanding lima kali. Apalagi, empat partai di antaranya merupakan laga away, yakni menghadapi Persiba Balikpapan (18/4), PKT Bontang (21/4), Deltras Sidoarjo (29/4), dan PSM Makassar (3/5).
Kondisi itu jelas menyita banyak waktu untuk perjalanan sehingga membuat pemain kelelahan. Nah, recovery lima hari tentunya sangat berarti bagi pemain untuk mengembalikan stamina yang terkuras.
Menjamu Persib, Arema dituntut merebut poin absolut. Kemenangan itu sangat berarti bagi skuad tim juara copa dua kali tersebut untuk bisa merangkak naik ke papan tengah. Hingga laga ke-28, Arema masih berkutat di papan bawah.
Meski demikian, Gusnul mengakui memetik kemenangan atas Persib tidaklah mudah. Sebab, Persib juga merupakan tim tangguh. Itu telah dibuktikan dengan posisi Persib yang berada di papan atas. Tepatnya di peringkat empat dengan mengantongi 48 poin dari 24 kali pertandingan. "Untuk bisa menang, anak-anak harus tampil ngotot dan disiplin dalam mengawal pemain Persib," tandas mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda