PSM MAKASSAR vs AREMA

Demi Reputasi dan Suporter

koncomacan - Bisa dibilang hasil akhir duel PSM vs Arema, Sabtu (2/5) di Stadion Mattoangin, Makassar, tak berpengaruh banyak bagi kedua kubu. Peluang juara tak lagi dimiliki kedua tim. Posisi mereka juga relatif aman dari ancaman degradasi.
Namun, baik PSM maupun Arema menjamin mereka tetap akan tampil total. "Ini demi menjaga reputasi sekaligus membahagiakan suporter kami yang sudah capek-capek datang ke stadion membeli tiket pertandingan," ujar Hanafing, pelatih PSM, yang juga diamini Gusnul Yakin, arsitek Arema.

PSM, yang belakangan grafik permainannya meningkat, masih memendam obsesi menembus papan atas Djarum ISL. "PSM merupakan klub elite, selayaknya bercokol di papan atas," kata Hanafing.
Namun, pelatih muda yang menggantikan posisi Raja Isa tersebut menyebut tak mudah bagi timnya untuk menaklukkan Arema. Kondisi fisik para pemain seusai laga berat melawan Persija, Rabu (29/4) malam, yang berakhir 2-2, belum pulih benar.

Di sisi lain Gusnul menyoroti mental anak buahnya yang ambruk karena dipersalahkan banyak pihak dalam kasus gol kontroversial saat menjajal Persija. Karena merasa tertekan, punggawa Singo Edan tampil jelek saat menjajal Deltras, hanya mengantungi hasil imbang 1-1. "Saya harus berjuang keras menata mental para pemain," kata eks pelatih Persibo itu.

PRAKIRAAN FORMASI
PSM (4-4-2)

1-Syamsidar (K), 18-Ahmad Amiruddin, 29-Handy Hamzah, 4-Oudja L Sakibou, 26-Jayusman (B), 21-Claudio Pranetto, 8-Syamsul Chaeruddin, 5-Ali Kaddafi, 22-Irsyad Aras (T), 9-Marwansyah, 10-Julio Lopez (D). Cadangan: 12-Frengky Irawan, 17-Rahmat Latif, 3-Buyung, 25-Diva Tarkas, 27-Sardianata, 15-Alfredo Fiquera. Pelatih: Hanafing

AREMA (4-4-2)

32-Dadang Sudrajat (K), 6-Suroso, 26-Boubakar Kieta, 5-Alex Pulalo, 25-Erick Setiawan (B), 27-A. Sembiring Usman, 22-Chamelo Roman, 14-Arif Suyono, 5-Fandy Mochtar (T), 10-Fortune Udo,13-Patricio Morales (D). Cadangan: 31-M. Yasir,16-A. Jupriyanto, 24-Richie Pravita, 50-Boston Browne, 9-Dendi Santoso, 18-Roni Firmansyah. Pelatih: Gusnul Yakin