PSM 2 vs AREMA 0

PSM ATASI PERLAWANAN AREMA

koncomacan - Keunggulan 2 - 0 tuan rumah PSM Makassar atas tamunya Arema Malang dalam pertandingan Djarum Indonesia Super League yang berlangsung di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (3/5) tak berubah hingga pertandingan berakhir. Baik PSM Makassar maupun Arema Malang mengeluh kelelahan akibat padatnya jadwal Djarum Indonesia Super League.

Setelah wasit Najamuddin Aspira meniup peluit tanda dimulainya babak kedua, kedua tim sama-sama bermain monoton. Tidak ada serangan berbahaya yang diciptakan kedua tim.
Di menit ke 52, pelatih Arema Gusnul Yakim mencoba mengejar ketinggalannya dengan memasukkan Arif Suyono untuk menggantikan Hendra Ridwan. Arema menggencarkan serangan, dan sempat mendapatkan empat tendangan sudut. Akan tetapi semuanya gagal berbuah gol.

Di menit ke 79, Gusnul memasukkan Edi Santoso untuk menggantikan Chmelo Roman. Gusnul juga memasukkan Erick Setiawan menggantikan Beni Wahyudi, namun permainan Arema tetap tak berkembang. Di tambah permainan buruk penyerang PSM Alfredo yang selalu salah posisi, permainan kian menjemukan.
Di menit injury time, Arema berturut-turut mendapatkan empat tembakan sudut. Akan tetapi tidak ada gol yang tercipta. Keunggulan 2 - 0 PSM atas Arema bertahan hingga akhir pertandingan.

Usai pertandingan, Gusnul menyatakan tidak berani memasang Arif Suyono sejak awal pertandingan, karena Arif kelelahan. "Memang banyak pemain kami kelelahan. Tim kami bermain bagus di semua lini, tetapi PSM memang unggul dalam mencetak gol," kata Gusnul.
Pelatih PSM, Hanafing, pun mengaku timnya kelelahan akibat jadwal ISL yang disebut Hanafing tidak masuk akal. "Karena itu, saya menginstruksikan pemain untuk memaksimalkan babak pertama. Beruntung pemain bisa mencetak gol di babak pertama. Lopez bisa langsung ditarik, karena dia memang sedang cedera hamstring," kata Hanafing.