PERSEBAYA vs PSPS
Sore ini 15.30 wib
koncomacan - SAMARINDA, Partai Persisam Samarinda kontra Persema Malang memang bertajuk final Divisi Utama 2008/2009. Tapi, bentrok Persebaya Surabaya versus PSPS Pekanbaru pada perebutan tempat ketiga di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), sore nanti (29/5), dianggap sebagai ''final sesungguhnya". Sebab, laga tersebut akan menentukan siapa yang akan merebut satu tiket langsung ke Super League musim mendatang.
''Ini ibarat kesempatan terakhir bagi kami. Harapannya, kami bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke Super League musim depan," kata Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya. Kekalahan dari Persema pada semifinal memang membuat langkah Persebaya menembus Super League musim mendatang tertunda. Itu sekaligus membuat ambisi Persebaya menjadi juara kali ketiga pada kompetisi Divisi Kedua Liga Indonesia pupus. Sebelumnya, Persebaya menjadi kampiun Divisi Satu musim 2003 dan 2006.
Catatan kelam atas kekalahan dari Persema tersebut juga bertambah. Kabarnya, para pemain mengalami krisis kepercayaan terhadap kiper utama Eki Sabilillah. Sebab, performa Eki dianggap sebagai biang tertundanya langkah tim berjuluk Green Force itu ke Super League musim depan. Posisi Eki pun diprediksi diserahkan kepada kiper muda Iqbal Hasballah. Dalam jajal lapangan kemarin (28/5), Iqbal dipasang sebagai starter dan digenjot dengan porsi khusus.
''Saya harap, kekalahan tersebut dianggap sebagai kekalahan tim. Bukan personal. Iqbal belum tentu main. Kami lihat siapa yang siap. Kami semua memang harus siap," jelas pelatih Persebaya Arcan Iurie. Sayang, di tengah optimisme itu, Persebaya bakal tampil pincang. Empat pemain harus absen. Yakni, Andik Vermansyah, Sunaji, Nugroho Mardianto, dan Endra Prasetya. ''Tapi, pada pertandingan nanti, skill bukan faktor utama. Mental dan kemauan pemain untuk menang akan menjadi kunci," tegasnya.
Kubu lawan tak kalah optimistis. PSPS tetap yakin dapat mengalahkan Persebaya. Alasannya, para pemain akan tampil tanpa beban. Itu berbeda jika dibanding saat PSPS bersua Persisam Samarinda pada babak semifinal lalu.
koncomacan - SAMARINDA, Partai Persisam Samarinda kontra Persema Malang memang bertajuk final Divisi Utama 2008/2009. Tapi, bentrok Persebaya Surabaya versus PSPS Pekanbaru pada perebutan tempat ketiga di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), sore nanti (29/5), dianggap sebagai ''final sesungguhnya". Sebab, laga tersebut akan menentukan siapa yang akan merebut satu tiket langsung ke Super League musim mendatang.
''Ini ibarat kesempatan terakhir bagi kami. Harapannya, kami bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke Super League musim depan," kata Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya. Kekalahan dari Persema pada semifinal memang membuat langkah Persebaya menembus Super League musim mendatang tertunda. Itu sekaligus membuat ambisi Persebaya menjadi juara kali ketiga pada kompetisi Divisi Kedua Liga Indonesia pupus. Sebelumnya, Persebaya menjadi kampiun Divisi Satu musim 2003 dan 2006.
Catatan kelam atas kekalahan dari Persema tersebut juga bertambah. Kabarnya, para pemain mengalami krisis kepercayaan terhadap kiper utama Eki Sabilillah. Sebab, performa Eki dianggap sebagai biang tertundanya langkah tim berjuluk Green Force itu ke Super League musim depan. Posisi Eki pun diprediksi diserahkan kepada kiper muda Iqbal Hasballah. Dalam jajal lapangan kemarin (28/5), Iqbal dipasang sebagai starter dan digenjot dengan porsi khusus.
''Saya harap, kekalahan tersebut dianggap sebagai kekalahan tim. Bukan personal. Iqbal belum tentu main. Kami lihat siapa yang siap. Kami semua memang harus siap," jelas pelatih Persebaya Arcan Iurie. Sayang, di tengah optimisme itu, Persebaya bakal tampil pincang. Empat pemain harus absen. Yakni, Andik Vermansyah, Sunaji, Nugroho Mardianto, dan Endra Prasetya. ''Tapi, pada pertandingan nanti, skill bukan faktor utama. Mental dan kemauan pemain untuk menang akan menjadi kunci," tegasnya.
Kubu lawan tak kalah optimistis. PSPS tetap yakin dapat mengalahkan Persebaya. Alasannya, para pemain akan tampil tanpa beban. Itu berbeda jika dibanding saat PSPS bersua Persisam Samarinda pada babak semifinal lalu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda