HAMKA LEPAS DI PANJAR 25 JUTA
Tak Sabar Tunggu Kepastian, Deal dengan Persisam
koncomacan - KEDIRI, Persik akhirnya kehilangan Hamka Hamzah. Pemain yang sekarang menjadi kapten Persik itu mengakui telah mengikat kesepakatan untuk hijrah ke Persisam Samarinda musim depan.
"Ya begitulah, saya akan ke Persisam," aku pemain asal Makassar tersebut usai sesi latihan sore kemarin.
Soal alasannya hijrah ke tim asal Kalimantan Timur tersebut, Hamka mengaku tak sabar menunggu pembicaraan dari manajemen Persik untuk memastikan apakah dirinya akan diperpanjang atau tidak. "Dari Persik tak ada tanda-tanda pembicaraan. Ya sudah saya ambil yang ada," dalihnya.
Apakah keputusannya tersebut tidak terburu-buru? Mengingat saat ini pengurus baru tengah menata langkah untuk mempersiapkan tim musim depan? Hamka punya alasan. "Dalam kontrak, kalau dalam tiga bulan belum ada pembicaraan (kontrak dengan tim lama, Red) pemain kan bebas bernegosiasi dengan tim lain," dalihnya. Sementara kontraknya dengan Persik saat ini tinggal tak sampai satu bulan.
Sedangkan Persisam, yang musim depan akan naik ke ISL, sudah melakukan pendekatan yang lama. Menurut Hamka, dia sudah didekati klub tersebut ketika baru saja menyelesaikan kontrak dengan Persija Jakarta. Namun akhirnya Hamka memilih bergabung dengan Persik. "Sejak itu mereka sudah mendekati saya. Tapi saya belum mau," katanya.
Hamka saat itu enggan menerima karena Persisam masih berkutat di divisi utama. Hingga akhirnya dia memilih bergabung bersama Persik. Sedangkan musim depan Persisam sudah naik ke ISL sehingga Hamka akhirnya mau menerima tawaran itu.
Soal faktor Iwan Budianto yang sekarang menangani Persisam, Hamka mengaku hal itu juga menjadi salah satu faktornya. Namun bukan karena semata-mata Iwan ada di sana kemudian dia menerima tawaran itu. "Faktor Mas Iwan juga ada tapi yang pasti Persisam serius mengikuti kompetisi musim depan. Jadi saya tertarik," dalihnya.
Sementara itu pengurus Persik mengaku belum tahu-menahu soal kepergian Hamka tersebut. Sekretaris Umum Persik Barnadi enggan berkomentar soal itu. "Waduh itu bukan wilayah saya. Saya tidak bisa komentar," elak Barnadi.
koncomacan - KEDIRI, Persik akhirnya kehilangan Hamka Hamzah. Pemain yang sekarang menjadi kapten Persik itu mengakui telah mengikat kesepakatan untuk hijrah ke Persisam Samarinda musim depan.
"Ya begitulah, saya akan ke Persisam," aku pemain asal Makassar tersebut usai sesi latihan sore kemarin.
Soal alasannya hijrah ke tim asal Kalimantan Timur tersebut, Hamka mengaku tak sabar menunggu pembicaraan dari manajemen Persik untuk memastikan apakah dirinya akan diperpanjang atau tidak. "Dari Persik tak ada tanda-tanda pembicaraan. Ya sudah saya ambil yang ada," dalihnya.
Apakah keputusannya tersebut tidak terburu-buru? Mengingat saat ini pengurus baru tengah menata langkah untuk mempersiapkan tim musim depan? Hamka punya alasan. "Dalam kontrak, kalau dalam tiga bulan belum ada pembicaraan (kontrak dengan tim lama, Red) pemain kan bebas bernegosiasi dengan tim lain," dalihnya. Sementara kontraknya dengan Persik saat ini tinggal tak sampai satu bulan.
Sedangkan Persisam, yang musim depan akan naik ke ISL, sudah melakukan pendekatan yang lama. Menurut Hamka, dia sudah didekati klub tersebut ketika baru saja menyelesaikan kontrak dengan Persija Jakarta. Namun akhirnya Hamka memilih bergabung dengan Persik. "Sejak itu mereka sudah mendekati saya. Tapi saya belum mau," katanya.
Hamka saat itu enggan menerima karena Persisam masih berkutat di divisi utama. Hingga akhirnya dia memilih bergabung bersama Persik. Sedangkan musim depan Persisam sudah naik ke ISL sehingga Hamka akhirnya mau menerima tawaran itu.
Soal faktor Iwan Budianto yang sekarang menangani Persisam, Hamka mengaku hal itu juga menjadi salah satu faktornya. Namun bukan karena semata-mata Iwan ada di sana kemudian dia menerima tawaran itu. "Faktor Mas Iwan juga ada tapi yang pasti Persisam serius mengikuti kompetisi musim depan. Jadi saya tertarik," dalihnya.
Sementara itu pengurus Persik mengaku belum tahu-menahu soal kepergian Hamka tersebut. Sekretaris Umum Persik Barnadi enggan berkomentar soal itu. "Waduh itu bukan wilayah saya. Saya tidak bisa komentar," elak Barnadi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda