INGIN RAIH KEMENGANGAN
Penanda Come Back, Ingin Kemenangan
Laga keempat di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) yang akan dilakoni oleh Persik, Sabtu nanti, akan jadi laga pertama untuk Legimin Raharjo. Pada tiga laga sebelumnya, Legimin memang tidak diturunkan. Ini karena saat pertandingan tersebut, mantan gelandang PSMS Medan tersebut masih harus menjalani saksi larangan bermain dari Badan Liga Indonesia (BLI) selama dua bulan.
Sanksi Legimin terkait dengan anggapan Komdis yang menilai pemain ini tak memberikan keterangan yang benar pada saat dihadirkan sebagai saksi. Legimin jadi saksi pada kasus pemukulan dan penyikutan pemain PSMS Erwinsyah oleh Christian Gonzales pada putaran pertama lalu.
Kemarin, ditemui usai berenang, pemain yang selalu berambut cepak tersebut pun mengaku senang sudah bebas dari sanksi dan akumulasi kartu. Dan berpeluang dimainkan saat timnya menghadapi Persiwa Wamena lalu. Tentu saja keputusan apakah dia bermain atau tidak, menjadi pertimbangan pelatih.
"Kalau dipercaya pelatih ya saya akan bermain sebaik mungkin nanti," ujarnya sambil tersenyum.
Pemain tersebut juga berambisi untuk meraih kemenangan untuk tim yang telah menjadi labuhannya sejak Maret 2008 tersebut saat menjamu Persiwa. Meskipun pernah bertemu dengan tim berjuluk Badai dari Pegunungan Tengah pada putaran pertama dan kalah tipis 0-1, pemain berjuluk "si tukang jagal" tersebut tak ingin kalah lagi.
"Lawan Persiwa harus menanglah," tegas pemain berdarah Jawa yang besar di Medan tersebut.
Keinginan Legimin untuk turun melawan Persiwa mungkin akan menjadi kenyataan. Ini setelah pelatih Persik Aji Santoso mengatakan bahwa dirinya mungkin akan turun untuk menggantikan Jefry Dwi Hadi yang tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
"Pengganti Jefry mungkin Legimin atau Sulis," ungkap Aji usai latihan kemarin pagi. Namun, dia belum bisa memastikan pemain yang akan menjadi starter saat ini.
Laga keempat di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) yang akan dilakoni oleh Persik, Sabtu nanti, akan jadi laga pertama untuk Legimin Raharjo. Pada tiga laga sebelumnya, Legimin memang tidak diturunkan. Ini karena saat pertandingan tersebut, mantan gelandang PSMS Medan tersebut masih harus menjalani saksi larangan bermain dari Badan Liga Indonesia (BLI) selama dua bulan.
Sanksi Legimin terkait dengan anggapan Komdis yang menilai pemain ini tak memberikan keterangan yang benar pada saat dihadirkan sebagai saksi. Legimin jadi saksi pada kasus pemukulan dan penyikutan pemain PSMS Erwinsyah oleh Christian Gonzales pada putaran pertama lalu.
Kemarin, ditemui usai berenang, pemain yang selalu berambut cepak tersebut pun mengaku senang sudah bebas dari sanksi dan akumulasi kartu. Dan berpeluang dimainkan saat timnya menghadapi Persiwa Wamena lalu. Tentu saja keputusan apakah dia bermain atau tidak, menjadi pertimbangan pelatih.
"Kalau dipercaya pelatih ya saya akan bermain sebaik mungkin nanti," ujarnya sambil tersenyum.
Pemain tersebut juga berambisi untuk meraih kemenangan untuk tim yang telah menjadi labuhannya sejak Maret 2008 tersebut saat menjamu Persiwa. Meskipun pernah bertemu dengan tim berjuluk Badai dari Pegunungan Tengah pada putaran pertama dan kalah tipis 0-1, pemain berjuluk "si tukang jagal" tersebut tak ingin kalah lagi.
"Lawan Persiwa harus menanglah," tegas pemain berdarah Jawa yang besar di Medan tersebut.
Keinginan Legimin untuk turun melawan Persiwa mungkin akan menjadi kenyataan. Ini setelah pelatih Persik Aji Santoso mengatakan bahwa dirinya mungkin akan turun untuk menggantikan Jefry Dwi Hadi yang tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
"Pengganti Jefry mungkin Legimin atau Sulis," ungkap Aji usai latihan kemarin pagi. Namun, dia belum bisa memastikan pemain yang akan menjadi starter saat ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda