BOBOTOH "JAYA TAK SANGGUP MUNDUR "

Rabu,18 Pebruari 2009
Tanpa Anarkis, Bentang Spanduk

BANDUNG - Kesabaran pendukung Persib Bandung kepada Jaya Hartono mulai menipis. Mereka melampiaskan kekecewaan kepada pelatih Maung Bandung (julukan Persib) tersebut. Itu merupakan imbas hasil dua kali laga home, kontra Persipura Jayapura dan PSM Makassar, yang berakhir imbang. Hanya, kekecewaan itu dilampiaskan tidak melalui tindakan anarkis.

Pada sesi latihan di Stadion Persib kemarin sore (17/2), para bobotoh membentangkan spanduk putih berukuran empat meter yang bertulisan "Jaya!!! Teguhkan Diri, Tak Sanggup Mundur." Mereka tidak berteriak atau memaki-maki Jaya. Bahkan, para suporter tetap duduk manis dan sesekali bertepuk tangan ketika melihat aksi gemilang yang diperagakan pemain Persib.
Meski demikian, kritik tersebut tidak membuat Jaya panas kuping. "Itu hal biasa dalam sepak bola. Aksi mereka sangat wajar. Malah, saya semakin termotivasi dengan kritik tersebut. Penyelesaiannya cuma satu, harus menang lawan Persiba," tegas Jaya seusai latihan.

Menanggapi aksi bobotoh, Jaya bercerita pengalamannya saat melatih tim-tim wilayah timur. Di sana, pendukungnya terbilang santun. "Dulu, waktu saya melatih tim daerah timur. Saya pernah dilempari batu oleh suporter karena tidak puas dengan hasil pertandingan," kenang Jaya.
Robby Darwis, asisten pelatih, mengatakan tidak terlalu risi dengan spanduk bobotoh tersebut. "Itu biasa. Mereka mengkritik pelatih karena mereka tidak mau Persib kalah. Itu cambuk buat saya dan Pak Jaya," ucapnya.

Pemain dan manajemen tim pun tidak terlalu menanggapi hal tersebut. "Sekarang kami konsen ke pertandingan. Di pertandingan melawan Persiba, kami wajib menang," tutur Hilton serius.
Di tempat terpisah, Ketua Viking Heru Joko menilai sikap bobotoh itu wajar. "Mereka menginginkan yang terbaik bagi tim," kata dia.

Rabu, 18 Februari 2009

LIVE antv 18.30 WIB

Maung Bandung Harus Menang
koncomacan - Performa Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 putaran 2 belum menjanjikan. Dua kali tampil di kandang, Maung Bandung hanya mampu bermain seri.
Karena itu, saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, sore ini, Maung Bandung bertekad harus merebut poin penuh alias menang. Dua kali tampil di kandang, Persib hanya mampu bermain seri lawan Persipura 1-1 dan PSM Makassar 0-0.

Hasil ini, tentu saja mengecewakan bobotoh Persib. Sebab, dengan komposisi pemain yang kian kinclong, tim kebanggaannya hanya mampu merebut poin minimal.
“Pendukung di mana pun pasti merasa sedih dengan hasil minimal yang diterima tim pujaannya. Untuk menghibur dan mengembalikan keceriaan mereka kami haris menang. Kemenangan akan jadi kado terbaik buat mereka,” jelas Jaya Hartono, pembesut Maung Bandung, kepada wartawan GOSport, Dani Wihara.

Kemenangan memang harga mati yang harus dibayar Hilton Moriera cs pada duel yang akan disiarkan langsung antv ini. Masa kelam tidak boleh lagi tercipta. Persiba mesti jadi batu loncatan untuk memperbaiki peringkat.
Kemenangan tak hanya berfungsi untuk mendongkrak posisi Persib di klasemen sementara saja. Namun, kemenangan sangat penting bagi posisi Jaya sebagai pelatih Persib. Maklum, akibat dua hasil seri di awal putaran 2, kursi Jaya mulai digoyang isu pencopotan.

“Pasti akan terjadi perubahan dalam permainan Persib. Ini penting untuk mengubah suasana muram ini. Kami sudah bertekad memberikan hasil terbaik dalam setiap laga wajib. Dan itu bakal kami geber di pertandingan berikutnya demi menutupi kehilangan angka pada pertandingan sebelumnya,” jelas Jaya.
Kejelian Jaya untuk meramu komposisi timnya memang menjadi senjata yang dibutuhkan pada pertandingan ini. Apalagi, timnya sudah bisa diperkuat oleh penyerang Hilton Moreira yang sempat absen saat Persib bertemu PSM Makassar.

Persiba Curi Poin
Tak hanya itu, Persib juga harus bisa memanfaatkan kondisi tim tamu yang tidak lengkap. Persiba datang tanpa striker andalannya, Adrian Trinidad, yang harus absen karena tidak mendapat penerbangan.
Sementara itu, Persiba tak mau pulang dengan tangan hampa. Meski datang dengan kondisi yang tidak sempurna, Tim Beruang Madu juga bertekad untuk mencuri minimal satu poin dari kandang Persib.

Caranya,dengan memanfaatkan kondisi tuan rumah yang sedang labil.
"Semoga saja masalah yang ada menjadi ganjalan tim Persib saat bentrok dengan kami. Dengan begitu, kami bisa mengikuti jejak Persipura dan PSM,” ungkap Daniel Roekito, penasehat teknis Persiba.
Kesempatan terhampar luas di hadapan anak-anak Balikpapan. Kubu Persib buta kekuatan mereka. Suntikan pemain baru Persiba menyimpan kekuatan tersendiri.
"Kami bakal bermain lepas. Beda dengan Persib yang memiliki beban psikologis. Itu keuntungan tim kami yang sulit diukur," tukas Daniel.

PRAKIRAAN PEMAIN
PERSIB (3-5-2):

28-Tema; 14-Nyek, 5-Maman, 30-Nova; 12-Gilang, 10-Hilton, 88-Eka, 11-Cabanas, 24-Hariono; 6-Bastos, 99 Gonzales
Pelatih: Jaya Hartono
PERSIBA (3-5-2):

15-Wirawan; 4-Verly, 25-Mijo, 28-Muhammadan; 78-Sonny, 6-Taufiq, 23-Robby, 11-Elisangelo, 8-Aswan; 29-Musafry, 32-Gaston
Direktur Teknik: Daniel Roekito