FIFA SETUJUI PEDOMAN DASAR PSSI

koncomacan - Perubahan Pedoman Dasar (PD) PSSI menuju tahap akhir. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya menyetujui draf yang dibawa oleh PSSI pada pertemuan dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Jumat, 13 Februari 2009 lalu.Menurut Juru Bicara PSSI, Mafirion, FIFA telah menerima perubahan PD yang telah dilakukan PSSI. Aturan dasar ini telah disesuaikan dengan Statuta FIFA sebagaimana diminta selama ini."FIFA sudah menerima Pedoman Dasar yang sudah kita susun. Sekarang kami hanya menunggu FIFA untuk mengesahkannya saja," kata Mafirion saat ditemui wartawan di gedung PSSI, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Februari 2009.Mengenai agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang bertujuan untuk mengesahkan Pedoman Dasar baru oleh anggota, Mafirion belum bisa berkomentar.

Sebab, menurutnya penetapan itu masih menunggu pengesahan dari FIFA. Namun Mafirion menyebut untuk Munaslub, PSSI diberikan waktu minimal 1-3 bulan dan maksimal enam bulan. "Jadi belum bisa ditentukan sekarang," kata Mafirion.Dalam pertemuan yang digelar di kantor AFC, Malaysia, PSSI diwakili oleh Sekjen Nugraha Besoes, anggota Exco M Zein, anggota Komisi Legal Syarif Bastaman dan Bidang Hukum Hinca Panjaitan.

Setelah PD disahkan oleh FIFA, PSSI diminta untuk menggelar Munaslub. Rapat akbar ini masih menggunakan PD yang lama.Setelah PD baru disahkan oleh anggota, PSSI selanjutnya akan menggelar pemilihan pengurus baru sesuai dengan aturan yang ada pada Pedoman Dasar yang sudah disahkan

Infrastruktur Stadion Baru 3 Stadion Mendekati Layak

Keharusan negara-negara peserta bidding tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 memiliki fasilitas stadion ditekankan FIFA. Dalam surat tawaran yang dikirimkan ke seluruh asosiasi anggota, tertera jelas soal standardisasi kelayakan stadion yang diinginkan organisasi sepakbola tertinggi sejagat itu. Dalam surat yang diteken Sekjen FIFA, Jerome Valcke, tertera syarat bahwa negara calon tuan rumah harus memiliki setidaknya 10 stadion berkapasitas 40.000 orang untuk menggelar pertandingan penyisihan plus dua stadion yang bisa menampung 80.000 orang untuk memutar laga pembukaan dan penutupan. Hal itu belum semua dipenuhi PSSI.

Praktis, Indonesia hanya memiliki tiga stadion yang mendekati keinginan FIFA, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Senayan) dengan kapasitas 80.677 orang, Stadion Gelora Sriwijaya dengan daya tampung 40.000 orang (Palembang), serta Palaran (Samarinda) dengan kapasitas 50.000 orang. Itu pun dengan catatan ketiganya masih perlu direnovasi lagi, seperti menambah jumlah single seat (kursi tunggal) di semua sisi tribun penonton.

Lantas apa langkah yang dilakukan untuk memenuhi keinginan FIFA? "Kami akan berupaya keras memenuhi standar FIFA. Jika dikalkulasi, setidaknya perlu dana Rp 8 triliun hingga 10 triliun untuk merenovasi atau membangun stadion baru. Dana ini nantinya akan ditangani pemerintah lewat APBN maupun APBD,’’ ujar Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI. Dalam proposalnya, PSSI pun menyiapkan 13 stadion yang diajukan sebagai arena. Sebagian besar di antaranya masih tahap rencana pembangunan.

Contohnya Stadion Pekanbaru (Riau), yang masih dalam proses rencana pembangunan untuk keperluan PON 2012, dan Stadion Gede Bage (Bandung), yang akan dipakai untuk SEA Games 2011. Pembangunan stadion-stadion akan beriringan dengan pembangunan sarana dan prasarana lainnya seperti hotel berbintang lima, bandara internasional, sarana transportasi dan komunikasi modern. "Pemerintah tak akan rugi berinvestasi. Piala Dunia akan mendatangkan keuntungan materi yang amat besar dan sudah pasti mempercepat pertumbuhan ekonomi negara," jabar Nurdin.

Tetapi, Nurdin juga harus ingat fokus pemerintah bukan hanya mengurusi pembangunan infrastruktur Piala Dunai, tetapi juga mengurusi pemberantasan kemiskinan.

STADION Piala Dunia Indonesia

1. Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (Kapasitas: 80.677)

2. Stadion Gelora Sriwijaya, Sumsel (40.000)

3. Stadion Palaran, Samarinda (50.000)

4. Stadion Pekanbaru, Riau (-) *

5. Stadion Gede Bage, Bandung (50.000) *

6. Stadion BMW, Jakarta (50.000) *

7. Stadion Bogor, Jawa Barat (-) *

8. Stadion Jawa Timur (-) *

9. Stadion Makassar, Sulsel (50.000) *

10. Stadion Medan, Sumut (-) *

11. Stadion Tangerang, Banten (-) *

12. Stadion Yogyakarta, Jateng (-) *

13. Stadion Gianyar, Bali (50.000) *

*) Dalam proses rencana pembangunan