WASPADAI MUTIARA HITAM
Jum'at, 04 Desember 2009
koncomacan - MALANG, Laga kandang yang tidak mudah. Itu akan dilakoni Persema Malang saat menjamu juara bertahan Persipura Jayapura di Stadion Gajayana besok sore. Arsitek Persema Subangkit mematok target menang demi ambisi naik ke papan atas. ''Main di kandang tidak ada kata seri atau kalah. Tiga poin wajib bagi kami,'' tegasnya.
Yang harus diwaspadai tuan rumah adalah semangat kebangkitan Persipura. Sebab, pada laga terakhir Rabu lalu (2/12), tim Mutiara Hitam - julukan Persipura - kalah 1-2 dari Sriwijaya FC.
''Saya harus mewaspadai kebangkitan para pemain Persipura. Mereka pasti akan all out untuk mencuri poin," kata Subangkit.
Di sisi lain, skuad Persema sendiri tak komplet. Laskar Ken Arok kehilangan bek tengah Munhar yang harus absent karena akumulasi kartu kuning. Sementara kondisi penyerang Brima Pepito juga belum seratus persen pulih dari cedera. Lutut kirinya masih terasa nyeri. Kalau pun dipaksakan main, dia tidak akan maksimal.
Menurut Subangkit, kalau memang Pepito absen, target merebut tiga poin bakal semakin sulit mewujudkannya.. Sebab, lini depan Persema tak punya pemain yang memiliki striker yang bertipe ngeyel seperti Pepito. Sementara dua striker cadangan, Harmoko dan Jaya Tegu Angga, belum memiliki karakter yang tangguhi.
''Saya berharap Pepito bisa saya turunkan, supaya lini depan kami tidak kehilangan ketajaman," ucap mantan pelatih timnas U-16 itu.
koncomacan - MALANG, Laga kandang yang tidak mudah. Itu akan dilakoni Persema Malang saat menjamu juara bertahan Persipura Jayapura di Stadion Gajayana besok sore. Arsitek Persema Subangkit mematok target menang demi ambisi naik ke papan atas. ''Main di kandang tidak ada kata seri atau kalah. Tiga poin wajib bagi kami,'' tegasnya.
Yang harus diwaspadai tuan rumah adalah semangat kebangkitan Persipura. Sebab, pada laga terakhir Rabu lalu (2/12), tim Mutiara Hitam - julukan Persipura - kalah 1-2 dari Sriwijaya FC.
''Saya harus mewaspadai kebangkitan para pemain Persipura. Mereka pasti akan all out untuk mencuri poin," kata Subangkit.
Di sisi lain, skuad Persema sendiri tak komplet. Laskar Ken Arok kehilangan bek tengah Munhar yang harus absent karena akumulasi kartu kuning. Sementara kondisi penyerang Brima Pepito juga belum seratus persen pulih dari cedera. Lutut kirinya masih terasa nyeri. Kalau pun dipaksakan main, dia tidak akan maksimal.
Menurut Subangkit, kalau memang Pepito absen, target merebut tiga poin bakal semakin sulit mewujudkannya.. Sebab, lini depan Persema tak punya pemain yang memiliki striker yang bertipe ngeyel seperti Pepito. Sementara dua striker cadangan, Harmoko dan Jaya Tegu Angga, belum memiliki karakter yang tangguhi.
''Saya berharap Pepito bisa saya turunkan, supaya lini depan kami tidak kehilangan ketajaman," ucap mantan pelatih timnas U-16 itu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda