TAK JADI MAIN DI SUGBK
Kamis, 03 Desember 2009
SIARAN TUNDA 15.30 HARI INI
SIARAN TUNDA 15.30 HARI INI
koncomacan - KEDIRI,Perubahan tempat dan waktu pertandingan Persija verus Persik kemarin menimbulkan kekecewaan. Terutama dari kubu Persikmania yang gagal menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung karena tidak jadi dilakukan siaran langsung.
Selain dari Persikmania, Manajer sekaligus Ketua Umum Persik Samsul Ashar juga merasa agak kecewa dengan batalnya siaran langsung tersebut. "Waduh tidak jadi to? Padahal saya ingin lihat," cetus Samsul kemarin kepada Radar Kediri.
Samsul awalnya mengaku ingin memantau permainan timnya dari layar kaca. Sehingga bisa memberikan saran dan masukan ataupun motivasi tambahan saat jeda pertandingan melalui telepon. "Ya sudah tidak apa-apa. Nanti lihat rekamannya saja," katanya.
Duel Macan Kemayoran menjamu Macan Putih kemarin memang batal disiarkan secara langsung. Selain itu tempat pertandingan juga dirubah dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Lebak Bulus. Pertandingan digelar malam hari mulai pukul 20.00.
Stadion Lebak Bulus sendiri kurang 'ramah' bagi Persik dibanding SGBK. Sebelumnya sudah tiga kali Khusnul Yuli dkk main di Lebak Bulus dan belum pernah menang. Mereka sekali memetik hasil seri di tempat itu pada musim 2003. Sementara di SUGBK, Persik berhasil menang besar dalam lawatan pertamanya di stadion itu musim lalu saat menantang Persija.
Dari keterangan yang dihimpun Radar Kediri batalnya pertandingan digelar di SUGBK itu akibat tidak adanya izin pemakain stadion kepada Persija oleh pihak SUGBK. Sebab mulai 2-5 Desember ini, stadion terbesar di Indonesia itu dipakai untuk acara keagamaan.
Sehingga Persija harus mencari tempat lain sebagau venue pertandingan. Sampai akhirnya Stadion Lebak Bulus yang ada di Jakarta Selatan dipilih sebagai tempat baru.
Batalnya pemakaian SUGBK tersebut kemarin juga sempat membuat kubu Persik kebingungan. Sebab sehari jelang pertandingan belum ada kejelasan dimana dan jam berapa pertandingan akan digelar. "Jadinya ngambang, belum jelas dimana," kata winger Persik Wawan Widiantoro Selasa (1/12) lalu.
Selain dari Persikmania, Manajer sekaligus Ketua Umum Persik Samsul Ashar juga merasa agak kecewa dengan batalnya siaran langsung tersebut. "Waduh tidak jadi to? Padahal saya ingin lihat," cetus Samsul kemarin kepada Radar Kediri.
Samsul awalnya mengaku ingin memantau permainan timnya dari layar kaca. Sehingga bisa memberikan saran dan masukan ataupun motivasi tambahan saat jeda pertandingan melalui telepon. "Ya sudah tidak apa-apa. Nanti lihat rekamannya saja," katanya.
Duel Macan Kemayoran menjamu Macan Putih kemarin memang batal disiarkan secara langsung. Selain itu tempat pertandingan juga dirubah dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Lebak Bulus. Pertandingan digelar malam hari mulai pukul 20.00.
Stadion Lebak Bulus sendiri kurang 'ramah' bagi Persik dibanding SGBK. Sebelumnya sudah tiga kali Khusnul Yuli dkk main di Lebak Bulus dan belum pernah menang. Mereka sekali memetik hasil seri di tempat itu pada musim 2003. Sementara di SUGBK, Persik berhasil menang besar dalam lawatan pertamanya di stadion itu musim lalu saat menantang Persija.
Dari keterangan yang dihimpun Radar Kediri batalnya pertandingan digelar di SUGBK itu akibat tidak adanya izin pemakain stadion kepada Persija oleh pihak SUGBK. Sebab mulai 2-5 Desember ini, stadion terbesar di Indonesia itu dipakai untuk acara keagamaan.
Sehingga Persija harus mencari tempat lain sebagau venue pertandingan. Sampai akhirnya Stadion Lebak Bulus yang ada di Jakarta Selatan dipilih sebagai tempat baru.
Batalnya pemakaian SUGBK tersebut kemarin juga sempat membuat kubu Persik kebingungan. Sebab sehari jelang pertandingan belum ada kejelasan dimana dan jam berapa pertandingan akan digelar. "Jadinya ngambang, belum jelas dimana," kata winger Persik Wawan Widiantoro Selasa (1/12) lalu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda