GUSNUL INGIN PEMAIN MUDA BERI BUKTI
Sabtu, 05 Desember 2009
koncomacan - KEDIRI, Macan Putih berusaha tak panik meski kehilangan dua striker andalan Saktiawan Sinaga dan Patricio Morales serta salah satu stopper Gunawan Dwi Cahyo. Pelatih Persik Gusnul Yakin mengaku sudah menyiapkan jurus khusus agar lini Persik tetap garang dan lini belakangnya tak rapuh.
Salah satu caranya adalah dengan menurunkan para young guns alias pemain muda di laga selanjutnya menghadapi Persiba Balikpapan (13/12). "Saatnya para pemain muda bicara. Saya pikir ini saat yang tepat bagi mereka (para pemain muda, red)," tegas Gusnul Yakin.
Memang setelah duo striker Saktiawan-Pato tak bisa diturunkan saat menjamu Persiba Balikpapan (13/12) mendatang, Persik saat ini hanya memiliki stok striker muda. Mereka adalah Dodit Fitrio Efendi, Qischil Gandrumini, Aan Andik dan Imam Maulana. Satu lagi young gun Persik Yongki Aribowo masih membela Merah Putih di ajang SEA Game Laos, Desember ini.
Sementara untuk menggantikan Gunawan Dwi Cahyo, Macan Putih memiliki pemain muda Guntur Ariadi atau jebolan Persik U-21 Koko Rhoniarto. "Para pemain muda ini yang harus dimaksimalkan dan mereka juga harus maksimal," lanjut Gusnul.
Seperti diberitakan Persik akan kehilangan tiga pemain pilar tersebut saat menjamu Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan. Mereka mendapatkan akumulasi kartu kuning saat menghadapi Persija Jakarta (02/12) lalu.
Meski absennya tiga pemain tersebut mengurangi kekuatan Persik, Gusnul ingin hal itu jadi kendala bagi timnya untuk bisa menumbangkan Persiba di Stadion Brawijaya.
Kepada para pemain muda itu Gusnul juga melontarkan tantangannya. "Ini kesempatan terbaik mereka untuk main dan menunjukkan bahwa mereka bisa dipercaya dan diandalkan," katanya. Sebab selama ini mereka hanya dicadangkan dan belum pernah mendapat kesempatan untuk tampil sebagai starter. "Mereka selalu menunggu untuk dimainkan dan mereka sekarang mendapat kesempatan itu," kata Gusnul.
Bakal diturunkannya para pemain muda itu menurutnya penting bagi Persik maupun untuk para pemain muda tersebut. Bagi Persik motivasi dan semangat para pemain muda itu bisa membuat taring Macan Putih tetap tajam. Sementara bagi para pemain muda itu inilah kesempatan terbaik mereka untuk membuktikan mereka memang bukan pemain yang layak dicadangkan terus menerus. "Mereka harus membuka mata pelatih dan Persikmania bahwa mereka sepadan dengan para pemain yang absen itu," tantang Gusnul.
koncomacan - KEDIRI, Macan Putih berusaha tak panik meski kehilangan dua striker andalan Saktiawan Sinaga dan Patricio Morales serta salah satu stopper Gunawan Dwi Cahyo. Pelatih Persik Gusnul Yakin mengaku sudah menyiapkan jurus khusus agar lini Persik tetap garang dan lini belakangnya tak rapuh.
Salah satu caranya adalah dengan menurunkan para young guns alias pemain muda di laga selanjutnya menghadapi Persiba Balikpapan (13/12). "Saatnya para pemain muda bicara. Saya pikir ini saat yang tepat bagi mereka (para pemain muda, red)," tegas Gusnul Yakin.
Memang setelah duo striker Saktiawan-Pato tak bisa diturunkan saat menjamu Persiba Balikpapan (13/12) mendatang, Persik saat ini hanya memiliki stok striker muda. Mereka adalah Dodit Fitrio Efendi, Qischil Gandrumini, Aan Andik dan Imam Maulana. Satu lagi young gun Persik Yongki Aribowo masih membela Merah Putih di ajang SEA Game Laos, Desember ini.
Sementara untuk menggantikan Gunawan Dwi Cahyo, Macan Putih memiliki pemain muda Guntur Ariadi atau jebolan Persik U-21 Koko Rhoniarto. "Para pemain muda ini yang harus dimaksimalkan dan mereka juga harus maksimal," lanjut Gusnul.
Seperti diberitakan Persik akan kehilangan tiga pemain pilar tersebut saat menjamu Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan. Mereka mendapatkan akumulasi kartu kuning saat menghadapi Persija Jakarta (02/12) lalu.
Meski absennya tiga pemain tersebut mengurangi kekuatan Persik, Gusnul ingin hal itu jadi kendala bagi timnya untuk bisa menumbangkan Persiba di Stadion Brawijaya.
Kepada para pemain muda itu Gusnul juga melontarkan tantangannya. "Ini kesempatan terbaik mereka untuk main dan menunjukkan bahwa mereka bisa dipercaya dan diandalkan," katanya. Sebab selama ini mereka hanya dicadangkan dan belum pernah mendapat kesempatan untuk tampil sebagai starter. "Mereka selalu menunggu untuk dimainkan dan mereka sekarang mendapat kesempatan itu," kata Gusnul.
Bakal diturunkannya para pemain muda itu menurutnya penting bagi Persik maupun untuk para pemain muda tersebut. Bagi Persik motivasi dan semangat para pemain muda itu bisa membuat taring Macan Putih tetap tajam. Sementara bagi para pemain muda itu inilah kesempatan terbaik mereka untuk membuktikan mereka memang bukan pemain yang layak dicadangkan terus menerus. "Mereka harus membuka mata pelatih dan Persikmania bahwa mereka sepadan dengan para pemain yang absen itu," tantang Gusnul.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda